yogyakarta

Soroti debat Capres, Ketua TKD Prabowo Gibran DIY nilai dua paslon terlihat semangatnya menjatuhkan

Senin, 8 Januari 2024 | 17:36 WIB
Ketua TKD Prabowo Gibran DIY Gandung Pardiman (Foto : Istimewa)

HARIAN MERAPI - Debat Calon Presiden (Capres) yang digelar, Minggu (7/1/2024) malam, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Termasuk Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Gibran DIY Gandung Pardiman.

Gandung Pardiman menilai dua pasangan calon di bawah standar. Alasannya, dua paslon tersebut tidak ada semangat membangun negara, namun semangatnya hanya menjatuhkan orang.

"Saya menilai tidak ada semangat untuk membangun bangsa. Sejak awal sudah terlihat upaya untuk menjatuhkan," beber Gandung, usai nonton bareng debat Capres di Kantor sekretariat TKD Prabowo Gibran di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.

Capres nomor urut 1 dan 3 menurut penilaian Gandung Pardiman terlihat bicara tidak menggunakan data dan fakta.

Baca Juga: Propam Polres Sukoharjo razia knalpot brong, parkiran kendaraan anggota Polri jadi target

"Mereka sok tahu dan sok bersih," tegasnya.

Ia mencontohkan, Anies Baswedan menyebut posisi Indonesia saat ini hanya menjadi penonton dalam kancah global. Menurut Gandung hal itu salah besar dan tidak melihat fakta kalau posisi Indonesia selalu jelas.

Terutama dalam berbagai forum internasional. Dalam KTT G20, keputusan yang disampaikan Pemerintah RI menjadi pertimbangan negara-negara di dunia.

"Kita tahu dan tersebar di media nasional maupun internasional bahwa kepemimpinan G20 itu, Indonesia tidak hanya duduk dan diam dan hadir. Namun Indonesia itu memimpin. Bapak Presiden datang ke Ukraina, Bapak Presiden datang ke Uni Soviet, ke Rusia, dan kita dihargai," ucapnya.

Baca Juga: Asrama mahasiswa Unires UMY berumur 16 tahun, gelar wisuda tahfidz hingga pemberian penghargaan

Gandung menjelaskan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi dalam KTT G20 dan Indonesia selalu memimpin. Dalam G20 Indonesia memimpin dan menentukan arah politik luar negeri.

"Salah besar kalau capres nomor urut 1 menilai Indonesia hanya sebagai penonton di dunia internasional,"tandas Gandung.

Selain G 20, imbuh Gandung, dalam pertemuan APEC Presiden Jokowi menunjukkan peran Indonesia melalui pertemuan APEC di Amerika Serikat. Kemudian, lanjut Gandung, Kepemimpinan Indonesia luar biasa.

Baca Juga: Ada Fenomena Baru untuk Mengawal Hasil Coblosan, Caleg Angkat Konsultan Hukum

"Indonesia adalah negara selatan yang dianggap leader dari global south dan sudah diakui kepemimpinannya. Sehingga tudingan Indonesia hanya sebagai penonton tidak berdasar dan omong kosong," tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini