nasional

DIY diprakirakan alami hujan badai hari ini, BMKG : Monsun Asia Musim Dingin picu cuaca ekstrem

Minggu, 7 Januari 2024 | 12:45 WIB
Arsip Foto - Beberapa pengendara memilih berteduh saat hujan mengguyur Jalan Jenderal Sudirman di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

HARIAN MERAPI - Sejumlah daerah, di antaranya Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur diprakirakan mengalami hujan badai pada Minggu (7/1/2024).

Selain daerah-daerah tersebut, berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), daerah yang juga harus mewaspadai potensi hujan badai adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.

Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat juga harus mewaspadai potensi hujan badai.

Baca Juga: Truk pengangkut 400 ribu lembar surat suara terguling di Semarang, begini kondisinya

Hujan badai terjadi seiring dengan Indonesia yang memasuki cuaca ekstrem sejak 3 Januari 2024 dan diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Januari 2024 terutama untuk sejumlah daerah.

Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Monsun Asia mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.

Baca Juga: Saat akan diamankan polisi, Saipul Jamil mengira orang yang menangkapnya begal, begini ceritanya

Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga secara tidak langsung memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.

"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto seperti dilansir Antara.

Faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuk pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.(*)

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB