HARIAN MERAPI - Nasib warga sipil di Gaza ternyata mendapat perhatian Menteri Pertahanan AS.
Menhan AS Llyod Austin menyatakan pentingnya melindungi warga sipil di Gaza.
Hal ini terungkap dalam percakapan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin dengan Menhan Israel via telepon pada Kamis.
Austin dan Yoav Gallant mendiskusikan serangan militer Israel di Gaza, dan percepatan bantuan kemanusiaan, menurut pernyataan Pentagon.
"Menteri Austin dan Menteri Gallant juga mendiskusikan ancaman terhadap keamanan regional, termasuk aktivitas Hizbullah yang mendestabilisasi di Lebanon selatan, serangan milisi yang bersekutu dengan Iran terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah, serangan Houthi terhadap perdagangan internasional di Laut Merah," kata mereka.
AS baru-baru ini mengatakan bahwa Israel harus melakukan lebih banyak upaya untuk mengurangi jumlah korban tewas selama serangannya melawan kelompok perlawanan Hamas Palestina.
Israel menyerang Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober, menghancurkan daerah itu, dengan sebagian perumahan di wilayah pesisir itu rusak atau hancur dan hampir 2 juta warga di daerah kantong padat penduduk itu mengungsi di tengah kelangkaan akut makanan dan air bersih.
Sedikitnya 21.320 warga Palestina sejak saat itu telah tewas dan 55.603 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas akibat serangan Hamas.*