Cara tersebut dilakukan agar para perempuan tidak lagi mengalami ketergantungan terhadap pihak lain.
“Ketika sudah mandiri, perempuan tidak perlu takut lagi tergantung kepada laki-laki,” tegasnya.
Menurutnya, perempuan yang berdaya saing dapat menjadi mandiri, dan nantinya dapat menopang perekonomian, salah satunya lewat UMKM.
“Sleman sendiri UMKM-nya sudah banyak dijalankan oleh perempuan,” katanya.
Kustini juga menyadari bahwa menjadi bupati itu tidak mudah, butuh persiapan yang cukup, termasuk kondisi tubuhnya untuk menjalani rangkaian tugas keseharian sebagai bupati.
Baca Juga: Harga kebutuhan pokok pangan di Sukoharjo jelang Natal dan tahun baru naik
Untuk itu, ia tetap menjaga asupan makanan seperti minum jus buah serta berolahraga.
“Olahraga rutin, yang penting bergerak, seperti renang,” pungkasnya.*