HARIAN MERAPI – Malam tirakatan 17 Agustus digelar di berbagai tempat selepas Isya, Kamis (17/8/2023). Salah satu rangkaian acaranya, yakni ada hiburan.
Seperti halnya malam tirakatan 17 Agustus yang diprakarsai warga Krajan Sidoluhur Godean Sleman digelar di GOR Yoso Sudarman yang berada di padukuhan setempat.
Sedangkan malam tirakatan 17 Agustus segenap warga Padukuhan Blendung Sumbersari Moyudan Sleman dilaksanakan di Pendopo Kalurahan Sumbersari.
Salah satu kesenian untuk menghibur peserta malam tirakatan 17 Agustus di GOR Yoso Sudarman, yaitu grup hadroh As Salam dari padukuhan setempat.
Menurut Ketua As Salam, Sidiq Pramono, tak kurang dari 20 anggota grup hadrohnya tampil dalam kesempatan tersebut. Kostum anggota yang wanita bernuansa merah-putih.
“Kami banyak melantunkan lagu-lagu hadroh atau shalawat yang sedang hits, baik yang berbahasa Arab maupun Jawa, termasuk juga yang banyak dilantunkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf,” paparnya.
Suatu hal menggembirakan pula, sebut Sidiq, pada kesempatan tersebut rombongan dari pemerintah kalurahan Sidoluhur dipimpin Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto SE hadir dan ikut mendengarkan beberapa lagu hadroh dari As Salam.
Selain itu ada potong tumpeng oleh Hernawan diserahkan kepada Dukuh Krajan, Iwan Suhandoko. Pemotongan tumpeng antara lain sebagai tanda syukur terkait HUT Kemerdekaan RI dan sudah bebas dari pandemi Covid-19.
Bahkan Hernawan juga memberikan apresiasi tinggi seperti bidang pembangunan, kekompakan warga hingga pelestarian seni-budaya di Krajan.
Ditambahkan Sidiq, hadroh As Salam sendiri pernah vakum beberapa waktu, namun setelah mendapat suntikan dana untuk pentas dalam Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tingkat Sleman, bisa bangkit lagi.
“Waktu itu kami mendapat bantuan dana dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman untuk dapat pentas di panggung FKY tingkat Sleman serta bisa untuk membeli alat-alat musik hadroh,” kenangnya.
Baca Juga: Ini pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi pada Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI