Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku dicemarkan nama baiknya, ini tanggapannya

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 10:00 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. ( ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron. ( ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)



HARIAN MERAPI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menanggapi serangan pembunuhan karakter terhadap dirinya.


Ia menyayangkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang menyebarkan informasi bahwa akun twitter miliknya telah mem-follow akun porno.


Atas kejadian itu, Nurul Ghufron malah mendoakan orang tersebut.

Baca Juga: Mencari model netralitas ASN dalam Pemilu, begini pendapat dosen FH UMY Bagus Sarnawa dan Beni Hidayat


"Saya maafkan dan saya doakan anda semua yang telah berupaya menghina dan merendahkan saya, semoga anda dan keluarga dimuliakan oleh Allah Tuhan YME, dan dilindungi dari hancurnya nama baik karena penyerangan seperti ini," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin.

Ia menjelaskan upaya pembunuhan karakter terjadi pada Jumat (28/7/2023) ketika pihaknya sedang banyak mendapatkan tantangan, ancaman, bahkan teror nyawa dan kekerasan yang disampaikan melalui pesan singkat maupun karangan bunga ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK.

"Serangan pembunuhan karakter ini adalah bagian dari tantangan tersebut. Hentikan menebar isu pembunuhan karakter yang tak penting ini, eman pikiran, perhatian, waktu, dan kesempatan anda. Mari curahkan untuk memberantas korupsi," katanya.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Selasa 1 Agustus 2023, sempurna untuk gairah dan api

Ghufron mengaku dirinya yang juga menjadi salah satu sasaran oknum dimaksud baru menyadari ketika berkembang informasi bahwa akun twitter miliknya yakni @Nurul_Ghufron telah memfollow akunporno.

"Semula saya anggap hal ini penyerangan pribadi sehingga saya membiarkan dan tidak memberikan tanggapan, namun karena info tersebut disebarluaskan ke lembaga baik formal maupun informal, juga komunitas, jamaah, dan kepada pribadi-pribadi, sehingga berimbas kepada nama baik KPK dimana saya bernaung," katanya.

Demi menjaga harkat dan martabat institusi KPK hingga lembaga NU, PMII, Annaqshabdiyah, Jatman, serta keluarga besar di Jawa Timur yang turut terkena imbas, Ghufron merasa perlu menjelaskan kepada masyarakat perihal dimaksud.

"Alhamdulillah saya telah berkeluarga 23 tahun, dianugerahi istri sangat cantik untuk sekedar menonton kemolekan tubuh manusia, sehingga tidak perlu follow akun yang tidak senonoh tersebut. Karena itu Saya nyatakan secara tegas bahwa hal tersebut adalah fitnah yang disebarkan untuk membunuh karakter saya, menghinakan, dan merendahkan harkat dan martabat saya," ucapnya.

Baca Juga: Mampu Tampung 260 Ton Sampah Perhari, Sleman Diperintahkan Kelola Sampah Secara Mandiri di TPST Tamanmartani

Dia mengaku dididik untuk merasa rendah dan terhina oleh karena itu juga perlu mengucapkan terima kasih dengan asumsi oknum tersebut telah memandang tinggi sehingga mencurahkan perhatian untuk merendahkan dirinya.

"Mereka menganggap saya mulia karenanya perlu upaya untuk menghinakan saya, tak perlu membuang waktu dan perhatian untuk melakukan itu semua pada saya yang memang sudah rendah dan hina, muliakan saja diri anda setinggi langit," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X