HARIAN MERAPI- Kedua genk anak muda di Kota Salatiga yang diduga meresahkan warga, sempat terjadi tindak kriminal dan pembacokan sejumlah korban, memiliki nama populer Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) dan genk bernama Wong Pusat (WP).
Lalu di mana mereka sering bermarkas dan nongkrong?
Dari hasil investigasi harianmerapi. com, keberadaan daerah KBTM ini di daerah Kali Buket antara Cengek dan sekitar Senjoyo Salatiga Kabupaten Semarang.
Baca Juga: Tarif Tiket LRT Jabodebek Rute Terjauh Sekitar Rp 25 Ribu
Kelompok ini kebanyakan anak muda yang diduga punya julukan 'penguasa' exit tol Tingkir hingga ke barat arah terminal.
Kemudian untuk WP itu berada di kawasan Jalan Lingkar Selatan (JlS) Salatiga hingga batas kawasan menuju Kopeng.
Kedua kelompok ini anggotanya bukan saja dari Salatiga melainkan mereka juga berasal dari luar Salatiga yang bergabung.
"KBTM itu di Kalibuket dan sering berada di exit tol Tingkir. Kita juga sudah menyisir dan Alhamdulillah pelaku pembacokan yang sempat salah sasaran yang korbannya calon sedulur kita sudah ditangkap polisi, " ujar beberapa anggota salah satu organisasi pencak silat, di Salatiga.
Baca Juga: Insiden SEA Games 2023, Tiga Pemain Timnas Indonesia Kena Sanksi dan Denda dari AFC
Anggota salah satu organisasi pencak silat yang ada di Salatiga mengatakan terus melakukan pemantauan agar kejadian yang meresahkan masyarakat ini tidak terulang lagi.
"Kami juga siap untuk ikut mengamankan Salatiga agar tenang damai tidak ada ulah genk yang meresahkan. Kami gemes, " ujar salah satu tokoh organisasi pencak silat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP, M Arif Suryani didampingi Kasi Humas IPTU Henri W mengatakan pihak kepolisian terus melakukan pemantauan untuk menjaga keamanan bersama masyarakat.
Polres Salatiga menegaskan kejadian pembacokan dan penyerangan menggunakan senjata tajam di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Jawa Tengah bukan klithih.
Baca Juga: Geledah Kantor Dispertaru, Ini Daftar Barang Bukti yang Disita Penyidik Kejati DIY
