HARIAN MERAPI - Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Sleman Yogyakarta menyayangkan kepindahan H Sukamto SH dari dapil DIY ke Jawa Tengah, pada Pileg 2024.
Salah satu pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Sleman Walgianto, mengatakan hal itu setelah menemui langsung kader PKB Sukamto di kediamannya di Ngaglik.
Menurut Walgianto, pihaknya bersama 17 Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor sekabupaten Sleman menyayangkan kepindahan dapil Sukamto dari DIY ke Jawa Tengah tersebut.
Baca Juga: Kasus Antraks di Gunung Kidul, Kemenkes minta kewaspadaan faskes di Yogyakarta
Walgianto menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023), usai sebelumnya menemui langsung H Sukamto SH di kediamannya.
Walgianto mengaku sengaja menemui Sukamto untuk bersilaturrahmi, sekaligus tabayyun mencari informasi langsung kepada Sukamto terkait isu pindah Daerah Pemilihan DIY ke Jawa Tengah V (Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Surakarta).
Menurut Walgianto, isu pindah Dapil Sukamto menjadi sebuah tanda tanya besar bagi GP Ansor Kabupaten Sleman.
Hal itu karena sosok Sukamto yang saat ini masih menjadi Anggota DPR RI Fraksi PKB sudah sangat dekat dengan masyarakat DIY, terutama di Kabupaten Sleman.
Walgianto menyatakan, bahwa sosok Sukamto dikenal sangat dekat dengan masyarakat di Sleman dan DIY.
Program-program yang dibawanya dari berbagai kementerian sangat terasa oleh masyarakat.
“Kami sangat menyesalkan kalau benar pindah dapil”, kata Walgianto.
Baca Juga: Inilah fakta dan kronologi peristiwa antraks di Gunung Kidul, yang tewaskan 3 orang
Sementara itu, Sukamto menjelaskan perpindahan dapil tersebut merupakan keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa.
“Sebagai kader partai, saya harus siap. Kita harus tetap besarkan PKB, di manapun berada”, kata Sukamto.