Masyarakat Badui usulkan peniadaan sinyal telekomunikasi di wilayah mereka, Disbudpar Lebak setuju

photo author
- Jumat, 9 Juni 2023 | 19:25 WIB
Masyarakat Badui Dalam hingga kini dilarang menggunakan gawai handphone juga naik angkutan karena masih kukuh melestarikan budaya leluhur mereka.  (ANTARA/Mansur )
Masyarakat Badui Dalam hingga kini dilarang menggunakan gawai handphone juga naik angkutan karena masih kukuh melestarikan budaya leluhur mereka. (ANTARA/Mansur )

HARIAN MERAPI - Lembaga adat masyarakat Badui mengusulkan peniadaan sinyal telekomunikasi atau blank spot di kawasan pemukiman Badui kepada pemerintah.

Hal itu dilakukan untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya masyarakat Badui.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Banten, tidak mempermasalahkan keputusan lembaga adat untuk menghapuskan sinyal di kawasan Badui itu.

Baca Juga: Gelombang laut selatan Jabar-DIY berpotensi capai 6 meter pada 9-10 Juni 2023

"Kami akan meneruskan usulan pengajuan tetua adat untuk penghapusan sinyal internet ke pemerintah pusat," kata Imam," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin dalam keterangan di Lebak, Jumat (9/6/2023).

Pihaknya tidak khawatir terjadinya penurunan pengunjung wisata budaya Badui dengan adanya penghapusan jaringan internet tersebut. Ia menegaskan aturan adat mereka yang harus dijaga dan dilestarikan.

Menurutnya, peniadaan sinyal internet di pemukiman Badui tentu akan menjadi keunikan tersendiri bagi orang yang ingin datang ke Badui.

Baca Juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta, berhasil meringkus komplotan pelaku skimming mesin ATM

"Kami meyakini itu nantinya membuat penasaran orang. Dan itu bisa berdampak positif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Badui," katanya.

Ia optimis peniadaan sinyal internet bisa justru akan mendatangkan wisatawan ke Badui baik dari Tanah Air dan luar negeri, karena orang menjadi semakin penasaran.

Dengan demikian pihaknya hanya tinggal membantu menginformasikan dan mengedukasi para penggiat wisata budaya.

Baca Juga: One Pride MMA FN 69 Suguhkan Laga Internasional di Yogya, Fighter Rama Supandhi Siap Ladeni Govind Singh

"Kami sangat mendukung kawasan pemukiman Badui dihapus sinyal internet untuk pelestarian budaya warisan leluhur itu," ujar Imam menegaskan.

Sementara itu sejumlah pengunjung Badui mengaku pada prinsipnya mereka mendukung untuk hal kebaikan juga pelestarian budaya Badui. Apalagi pengusulan peniadaan sinyal internet itu berdasarkan keputusan adat.

"Kami meyakini jika dihilangkan sinyal internet dipastikan kawasan pemukiman masyarakat Badui cukup unik, karena tidak menggunakan alat canggih itu," kata Samun, seorang pengunjung dari Serang, Banten.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X