Ini kunci sukses UKM di Purbalingga berhasil produksi kudapan bernilai jual tinggi

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 13:55 WIB
Sejumlah karyawan membungkus barang pesanan milik pelaku UKM penyewa gudang bersama (Shared Warehouse) di Gudang Shipper Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022) (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Sejumlah karyawan membungkus barang pesanan milik pelaku UKM penyewa gudang bersama (Shared Warehouse) di Gudang Shipper Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022) (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

HARIAN MERAPI - Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Desa Panusupan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga berhasil memproduksi kudapan bernilai jual tinggi berbahan lokal seperti kelapa, salak, gula aren serta pisang.

Keberhasilan pelaku UMKM tersebut tak lepas dari pendampingan yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah.

“Kegiatan pendampingan yang kami lakukan ini sesuai dengan arahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang bertujuan mengentaskan warga dari kemiskinan,” kata Kepala Bidang Statistik Diskominfo Jateng Hita Yoga Pratyaksa di Semarang, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga: KM Ali Baba terbalik di Kepulauan Seribu Jakarta, ini nasib 55 penumpang

Adapun produk olahan yang dihasilkan dari hasil pelatihan di antaranya gula semut, minyak kelapa, serundeng, pisang gulung, pisang taro, biskuit kelapa, manisan salak, dodol salak, mangleng singkong, gula jahe semut dan sirop jahe.

Ia mengharapkan pelaku UKM yang telah mendapat pelatihan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produksinya.

Terkait dengan penjualan kudapan, diharapkan bisa memanfaatkan platform daring, dengan akses internet yang dibantu oleh Diskominfo Jateng.

Baca Juga: Dua dosen UMY ini siap memperjuangkan persamaan hak para penyandang disabilitas lewat Hidimu DIY

“Kami telah sampaikan agar bisa memberdayakan remaja-remaja untuk memanfaatkan koneksi internet yang sudah difasilitasi misal untuk daftar pelatihan di Dinas Koperasi dan UKM atau membuat website untuk promo potensi wisata dan produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Tak Yasin Maimoen meminta agar Program Satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satu Desa Dampingan dioptimalkan sebagai upaya percepatan pengurangan angka kemiskinan di provinsi setempat.

“Pelaksanaan program dalam rangka pengentasan kemiskinan tersebut perlu dioptimalkan dan pemetaan berkala terkait wilayah yang masuk zona miskin dan miskin ekstrem,” ujarnya.

Wagub juga meminta tiap OPD jeli dalam melihat potensi yang bisa dikembangkan di daerah masing-masing.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X