Sehingga hasil dari kebijakan ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kehidupan bagi para generasi muda di Kabupaten Sleman.
"Berkaca dari berbagai fenomena permasalahan remaja seperti pernikahan dini, penyalahgunaan
penggunaan narkoba, kenakalan remaja dan lain sebagainya. Maka diperlukan langkah masif untuk mengantisipasi berbagai permasalahan tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Pesta Miras di Bulan Ramadhan, Empat Pria dan Satu Perempuan Digerebek Polresta Surakarta
Kustini juga menjelaskan, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Sleman untuk mengupayakan para generasi muda di Kabupaten Sleman agar memiliki kehidupan berkeluarga yang baik dan berkualitas.
Pada kesempatan tersebut, Ayah Duta Genre DIY, KPH Yudanegara menambahkan, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi dengan target utamanya adalah para generasi Z.
Program-program yang berkaitan dengan BKKBN juga akan di koordinasikan dengan Pemerintah DIY.
Baca Juga: Viral Thrifting Sitaan Jadi Baju Lebaran Diusut Polda Metro Jaya
“Kami akan mensosialisasikan kepada generasi Z bahwa masuk jenjang pernikahan harus terencana, dari segi kesehatan dan pergaulan serta terukur,” pungkasnya. *