"Jadi patahannya tuh tidak hanya satu tapi di sekitarnya ini ada patahan-patahan yang lain yang dikhawatirkan pergerakan salah satu patahan ini dapat melompat memicu terjadinya pergerakan pada segmen patahan yang lain," jelasnya.
Dwikorita mengatakan fenomena gempa multisegmen seperti di Turki memberikan peringatan bagi masyarakat di Indonesia untuk waspada.
"Untuk itu kita juga harus segera melakukan penguatan tentang sistem mitigasi bencana gempa bumi," katanya.(*)