Refleksi HPN 2023 PWI DIY, Afnan : Pers Pancasila bebas dan bertanggung jawab

photo author
- Rabu, 22 Februari 2023 | 19:16 WIB
Drs. HM. Afnan Hadikusumo berfoto bersama peserta diskusi, di Aula PWI DIY, Rabu (22/2/2023) (Foto : Yusron Mustaqim)
Drs. HM. Afnan Hadikusumo berfoto bersama peserta diskusi, di Aula PWI DIY, Rabu (22/2/2023) (Foto : Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Anggota MPR RI, Drs HM Afnan Hadikusumo menilai masyarakat diera global saat ini sudah mual dengan berita-berita sampah yang tidak mencerdaskan masyarakat. Apalagi banyaknya berita hoaks yang arahnya menimbulkan pertentangan antar masyarakat.

"Untuk itu peran jurnalis menjadi sangat strategis dalam rangka mencerdaskan masyarakat. Para jurnalis Pancasilais hendaknya Kembali ke prinsip dasar jurnalistik yang benar, jujur, tak memihak atau berat sebelah, objektif, berimbang, memisahkan fakta dan opini, etis dan memperhatikan hak-hak asasi masyarakat," ujar Afnan dalam Diskusi Pers Pancasila "Menghadapi Era Global" yang digelar PWI DIY bekerja sama dengan MPR RI di Aula Kantor PWI DIY Jalan Gambiran No 45 Yogya, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya, ciri Pers Pancasila yakni bebas dan bertanggung jawab. Sehingga setiap karya jurnalistik yang ditulis hendaknya memperhatikan siapa saja pembacanya. Jangan sampai anak-anak usia 17 tahun ke bawah diberikan konten atau tulisan untuk usia 17 tahun ke atas.

Baca Juga: Surya Paloh kunjungi kantor Partai Demokrat, AHY: kami ingin koalisi ini menang

Selain itu insan pers hendaknya kembali ke fungsinya yakni sebagai watch dog atau "anjing penjaga" sebagai mata dan telinga bagi masyarakat. Sehingga keberadaan media kembali ke basis sebagai salah satu sarana untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa.

Karena saat ini masyarakat masih percaya dengan pers bahwa sejatinya memiliki kelebihan serta potensi dalam menjangkau khalayak yang jauh lebih banyak serta dapat menyebarkan informasi ke lingkungan yang lebih jauh, lebih luas dalam waktu yang relatif singkat dalam melawan ketidakadilan ekonomi, hukum dan sosial dimana itulah titik pangkal dari ketidak utuhan NKRI.

"Pers Pancasila di tengah kebebasan berekspresi dalam menyampaikan informasi hendaknya tetap berpegang pada kebenaran, tidak memihak, dan bertanggungjawab. Dengan harapan muncul para pahlawan-pahlawan baru yang mengikuti jejak insan pers terdahulu yang berani menyampaikan kebenaran dengan tetap menjaga NKRI," tegasnya.

Baca Juga: Surya Paloh kunjungi kantor Partai Demokrat, AHY: kami ingin koalisi ini menang

Sementara Ketua PWI DIY, Drs H Hudono SH bersyukur dapat berkumpul untuk refleksi Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dengan diskusi Pers Pancasila di era global saat ini. Karena banyak jurnalis atau wartawan melupakan peran Pers Pancasila.

Dengan adanya kegiatan tersebut sebagai sarana mengajak jurnalis untuk kembali ke habitat awal pers Indonesia yakni Pers Pancasila. Sehingga karya jurnalis selain berpegang teguh pada kode etik juga tak lepas dari nilai-nilai luhur yang tergantung dalam Pancasila.

Dalam refleksi HPN 2023 PWI DIY tersebut dihadiri sejumlah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY dan pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI DIY), pemimpin redaksi media massa serta undangan dari berbagai mitra PWI DIY.

Selain itu juga dihadiri Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto, Ketua PWI DIY Drs H Hudono SH dan Ketua IKWI DIY Hj Sri Surya Widati.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X