Beberapa caranya, sebut Ari, antara lain dengan menyimpan makanan secara benar, membagikan makanan yang berlebih, sisa makanan diolah kembali menjadi hidangan baru, sisa makanan untuk ternak hingga melaksanakan pengomposan.
Sementara itu Tetra Budiarto menegaskan, berbagai program penting dilaksanakan guna terwujudnya kemandirian ekonomi Kalurahan di Sleman. Dua di antaranya sudah diupayakan oleh Bahana UMKM Bergerak.
Pertama, membuat grup WA dengan anggota satu Kalurahan yang menerjuni UMKM dan ada jual-beli lewat grup tersebut, lalu setiap Jumat ada program hadiah maupun diskon harga.
“Kedua, yaitu program toko oleh-oleh online dan bisa kolaborasi dengan berbagai pihak seperti hotel, restoran hingga travel, sehingga perlu pula kurasi produk unggulan,” urainya.
Tampak hadir pula di kegiatan tersebut seperti Carik Sendangmulyo, Wawan Gunawan SP, sejumlah tokoh masyarakat serta beberapa pengurus Bahana UMKM Bergerak.
Peserta Ngaji UMKM#15 seperti perwakilan kelompok/forum UMKM, PKK, Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani hingga Gapoktan, antusias mengikuti acara hingga selesai. *
