Sarasehan 200 Tahun Perang Jawa digelar di Joglo Singodikaran Tempel Sleman, bagian dari upaya pelestarian sejarah bangsa

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 15:15 WIB
Suasana Sarasehan 200 Tahun Perang Jawa yang digelar di Joglo Singodikaran Tempel Sleman.  (Foto: Sulistyanto)
Suasana Sarasehan 200 Tahun Perang Jawa yang digelar di Joglo Singodikaran Tempel Sleman. (Foto: Sulistyanto)

Baca Juga: Penyintas bencana di Sumatera perlu pendampingan, begini langkahnya

Ada pula Lurah Margorejo, Abdul Azis M Ridwan, beberapa budayawan/seniman, perwakilan komunitas seni-budaya serta tokoh-tokoh masyarakat.

Dimas (staf Bidang Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Sleman) mengungkapkan, digelarnya kegiatan tersebut juga kian mengenalkan, bangunan Joglo Singodikaran/Singodikoro merupakan Cagar Budaya (CB).

“Bangunan tersebut berkaitan dengan silsilah dan sejarah HB II, sehingga ditetapkan sebagai CB. Lalu adanya gelar pusaka dan manuskrip merupakan kegiatan yang mendukung pelestarian objek kebudayaan,” urainya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X