Jembatan Bailey Tersambung, Akses Bireuen-Bener Meriah Kembali Normal

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 08:00 WIB
Jembatan bailey di Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen yang terdampak banjir. (Dok. Pelaksana Proyek)
Jembatan bailey di Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen yang terdampak banjir. (Dok. Pelaksana Proyek)

HARIAN MERAPI - Jembatan bailey Teupin Mane sebagai akses jalan nasional dari Kabupaten Bireuen ke Bener Meriah di Provinsi Aceh berhasil disambungkan sehingga lalu lintas antar kedua berjalan normal lagi.

"Alhamdulillah, jembatan bailey Teupin Mane sudah rampung dan bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah," kata Sekretaris Daerah Aceh M Nasir dilansir dari ANTARA di Banda Aceh, Minggu (14/12).

Jembatan bailey ini dibangun setelah jembatan utama putus diterjang banjir bandang.

Baca Juga: Prabowo Perintahkan Menterinya Segera Rampungkan Hunian Sementara di Sumatera

Jembatan ini dikunjungi Presiden Prabowo Subianto pada Minggu, 6 Desember 2025.

Nasir menyebutkan jembatan darurat ini solusi cepat pascabanjir dan tanah longsor yang merusak infrastruktur di jalur itu.

"Pembangunan ini adalah respons cepat pemerintah Aceh untuk mengatasi terputusnya jalur utama ini," kata dia.

Ia mengatakan pemerintah Aceh berharap jembatan bailey ini dioptimalkan untuk pembukaan dan perbaikan akses jalan secara menyeluruh menuju daerah pedalaman, khususnya di Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Baca Juga: Curhat Pengungsi di Aceh Tamiang: Menolak Bantuan Uang, Mengaku Lebih Butuh Mukena untuk Ibadah

"Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan pembukaan akses jalan, terutama menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah. Ini untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan dataran tinggi," kata Nasir.

Menurut Nasir, jembatan bailey ini diharapkan menopang beban lalu lintas sembari menunggu pembangunan kembali jembatan permanen yang lebih kokoh di sana.

Dia mengimbau para pengguna jalan, khususnya pengemudi truk dan kendaraan logistik, untuk mematuhi batas tonase yang tertera pada rambu-rambu di sekitar jembatan.

"Ini demi kepentingan bersama agar jembatan bailey ini dapat berfungsi optimal hingga jembatan permanen selesai dibangun," kata M Nasir. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X