HARIAN MERAPI - Pembukaan akses Tarutung–Sibolga dan Tarutung–Padang Sidempuan kini mempercepat dan memperlancar distribusi logistik bagi para korban bencana alam banjir dan longsor.
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Selasa (2/12/2025)
Dia mengatakan upaya kolaboratif antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penanganan darurat bencana hidromteorologi di Sumatra Utara, semakin dirasakan masyarakat terdampak.
Salah satunya terlihat di jalur Tarutung menuju Padang Sidempuan, yang sebelumnya terputus karena tertimbun material longsor.
Ia mengatakan dari hasil pantauan lapangan pada Senin (1/12), tepatnya di jalan lintas Tarutung kilometer 12m Dusun Bupayung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok hingga Batu Jomba, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membuka akses.
Baca Juga: Eksepsi Sidang Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Pengacara Terdakwa Menilai Dakwaan JPU Kabur
Petugas lapangan juga melakukan pembersihan material secara semi-manual menggunakan sekop dan alat bantu lainnya.
Seperti dilansir Antara, dari proses pembukaan jalur tersebut, sudah ada 11 titik yang kini dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu dengan kecepatan terbatas.
Sisanya, lanjutnya, hanya tinggal beberapa titik saja yang ditargetkan akan dapat pulih dalam waktu yang tak begitu lama.
Oleh karena itu, sejumlah kendaraan mulai sepeda motor hingga mini sedan telah dapat menjangkau lebih jauh dari jarak yang sebelumnya tertutup.
Masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini mulai mengakses jalur dan kebutuhan logistik dapat didistribusikan secara maksimal oleh pemerintah dan relawan.
Sementara itu, ia menambahkan pembukaan akses jalur Tarutung-Sibolga juga memberikan dampak yang nyata bagi warga maupun lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat bencana.
Titik yang sudah dapat ditembus dari jalur ini telah sampai di Dusun Sibalanga Jae atau lebih tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Selatan.
Usai akses mulai terbuka, ia pun mengatakan distribusi logistik kepada warga terdampak di pengungsian pun dapat dilengkapi sesuai kebutuhan.