Prabowo janji segera perbaiki jembatan rusak akibat banjir di Aceh, termasuk Jembatan Pantai Dona di Desa Salim Pinim

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 16:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa para pengungsi terdampak banjir bandang di posko pengungsian di Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa para pengungsi terdampak banjir bandang di posko pengungsian di Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto berjanji segera perbaiki sejumlah jembatan yang rusak akibat banjir bandang dan longsor di daerah Aceh, termasuk Jembatan Pantai Dona di Desa Salim Pinim, segera diperbaiki.

Jembatan Pantai Dona, yang berjarak 3 kilometer dari Bandara Alas Leuser, Kutacane, menjadi tujuan pertama Presiden Prabowo setibanya di Provinsi Aceh untuk mengecek lokasi terdampak bencana dan posko-posko pengungsi.

"Kita segera akan membuka, jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki," kata Presiden Prabowo saat berbicara di hadapan sejumlah pengungsi di Desa Bambel Baru, Kutacane, selepas meninjau Jembatan Pantai Dona, Senin (1/12/2025).

Seperti dilansi Antara, di tepian Jembatan Pantai Dona yang telah ambruk, Presiden Prabowo langsung memberikan instruksi kepada jajarannya yang turut mendampingi, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.

Baca Juga: 14 hari Operasi Zebra di Bantul, sebanyak 3.051 pelanggar lalu lintas ditindak

Di lokasi yang sama, ada pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry.

Di bawah jembatan, arus Sungai Alas (Lawe Alas) yang berwarna kecokelatan mengalir deras. Sungai Alas, yang membentang di sepanjang Aceh Tenggara, merupakan sungai terpanjang di Aceh yang mengalir dari kawasan Gunung Leuser menuju Samudera Hindia.

Di tepian akses masuk jembatan, ada garis polisi (police line) berwarna kuning yang terpasang untuk mencegah orang masuk.

Jembatan Pantai Dona merupakan salah satu infrastruktur penting di Aceh Tenggara yang menghubungkan wilayah menuju tiga kecamatan yaitu Lawe Alas, Tanoh Alas, dan Babul Rahmah.

Tidak hanya Jembatan Pantai Dona, tiga jembatan rangka baja lainnya menuju tiga kecamatan tersebut, ditambah Kecamatan Darul Hasanah, juga ambruk diterjang derasnya aliran Sungai Alas pada Kamis (27/11) pekan lalu.

Baca Juga: BMKG operasi modifikasi cuaca di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh pada Jumat (28/11), melaporkan sebanyak 20 lebih jembatan di berbagai daerah di Aceh rusak berat akibat banjir bandang dan longsor.

Beberapa jembatan yang ambruk dan putus total di Aceh Tenggara, antara lain Jembatan Silayakh, Jembatan Natam, Jembatan Salim Pipit, Jembatan Mbarung, dan Jembatan Pantai Dona.

Kemudian, di Kabupaten Gayo Lues, jembatan yang rusak, ambruk, ataupun putus ada di Jembatan Pasir Putih, Jembatan Pintu Rime. Di wilayah Aceh Singkil, jembatan yang rusak ada di Jembatan Suak Toben, Jembatan Suak Sigide Tepin Tinggi, dan Jembatan Gosong Telaga.

Sementara di Kabupaten Bireuen, banjir bandang merusak beberapa jembatan rangka baja di Jembatan Teupin Reudep, Kecamatan Peusangan Selatan, dan jembatan rangka baja di Ule, yang berada di ruas jalan kabupaten.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X