Rismon menambahkan bahwa dirinya mendapat data dari Ditjen Paud Dikdasmen dan temuan faktual dari Roy Suryo.
“Ini digandakan secara gratis, worst case scenario siapa tahu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya bagikan secara gratis cuma-cuma untuk seluruh rakyat Indonesia,” paparnya.
Rismon Singgung Tudingan Ijazah SMA Wapres
Dalam pernyataan menggebu-gebunya, Rismon mengatakan bahwa Wapres Gibran tidak pernah lulus SMA, baik dari sekolah di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: AirNav Prediksi Puncak Pergerakan Lalu Lintas Udara Nataru Mulai 19 Desember 2025
“Tidak pernah punya ijazah SMA, dalam maupun luar negeri. Apa yang dia tempuh adalah menurut Ditjen Dikdasmen, sekolah di Orchid Park Secondary School sampai kelas 10 atau kelas 1 SMA, lanjut diploma di UTS Insearch Sydney,” ucap Rismon.
“Bayangkan kelas 1 SMA plus Diploma yang seharusnya pendidikan tinggi awal, D1, itu disetarakan dengan SMK bidang akuntansi dan keuangan. Artinya itu ekuivalensi yang sangat fatal,” terangnya.
Rismon lalu mengklaim bahwa dengan timeline pendidikan tersebut, Gibran tak pernah lulus SMA dan tidak pernah punya ijazah SMA.
Akademisi itu juga memberi pesan pada Prabowo mengenai penelitian dokumen yang dilakukan.
Baca Juga: KPK Tegaskan Penggeledahan Kantor Disbudparpora Ponorogo Terkait Kasus Baru
“Oleh karena itu Pak Prabowo, jangan sampai ini menjadi dibawa ke arena politik. Kami peneliti, kami berhak meneliti doumen publik. Kenapa dokumen publik? Karena Joko Widodo pernah menggunakan ijazah itu sebagai presiden di samping gubernur maupun wali kota,” tegasnya. *