“Kami tidak menerima dituduh melakukan edit dan manipulasi ijazah Jokowi, sementara ijazah Jokowi saat ini tidak pernah ditunjukkan,” ujar Rismon dalam pernyataan resminya, pada Jumat, 7 November 2025.
Rismon lalu menegaskan, hingga kini publik tidak pernah diperlihatkan bukti fisik ijazah yang disebut asli, sehingga analisis yang ia lakukan semata-mata didasarkan pada data terbuka di ruang publik.
“Soal pemeriksaan sebagai tersangka, saya pasti datang. Tunggu panggilan,” tandasnya. *