Ledakan SMAN 72 Jakarta: dari Temuan Senjata Mainan hingga Terduga Pelaku yang Sedang Jalani Operasi di RS

photo author
- Sabtu, 8 November 2025 | 08:30 WIB
Keterangan pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.  (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Keterangan pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit soal insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Mengenai senjata yang diamankan di lokasi, Kapolri memastikan bawah senjata dengan berbagai tulisan itu adalah mainan.

“Kita temukan jenis senjatanya mainan, ada tulisan-tulisan tertentu yang itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk motif,” kata Listyo.

“Termasuk bagaimana yang bersangkutan merakit dan melaksanakan aksinya, semuanya akan dijelaskan setelah semua informasi, temuan di lapangan, hasil penyelidikan dan penyidikan lengkap,” terangnya.

Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu soal Insiden Ledakan SMAN 72 Jakarta

Baca Juga: Kecelakaan Truk Elf Tabrak Truk Tronton di Kebakkramat Karanganyar, Dua Orang Luka Ringan

Dalam kesempatan yang sama, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo sudah mengetahui adanya insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta.

“Sudah (tahu). Tentu yang pertama ini merupakan keprihatinan kita, kembali terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucap Prasetyo Hadi.

“Kedua, beliau bereaksi untuk prioritas penanganan korban dan menyampaikan bahwa peristiwa ini jadi peringatan kita semua, mari waspada, peduli terhadap lingkungan, sekitar, jika ada hal yang dirasa mencurigakan untuk kita makin peduli, baik di lingkungan rumah maupun sekolah,” paparnya.

Polisi Buka Posko untuk Korban dan Biaya Ditanggung Pemprov DKI Jakarta

Baca Juga: Sopir Truk Luka Parah Dianiaya Dua Pemabuk di Gunungkidul, Ini Kronologinya

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan bahwa Pemerintah Provinsi akan menanggung biaya pengobatan bagi para korban.

“Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI,” ucap Pramono Anung kepada media di RS Islam Cempaka Putih pada Jumat, 7 November 2025.

“Di manapun yang terjadi, pokoknya akan menjadi Pemerintah DKI, apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain, dan sebagainya. Semua korban (ditanggung),” tegasnya.

Baca Juga: Mahasiswa warga Ngampilan jadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal

Terkait penanganan korban, polisi membuka 2 posko di Rumah Sakit Yarsi dan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X