Kirab budaya, pentas seni, potong tumpeng hingga pengajian dan doa bersama warnai pindahan pedagang Pasar Godean

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:40 WIB
Potong tumpeng oleh Bupati Sleman bagian dari rangkaian kegiatan pindahan pedagang Pasar Godean bertajuk Bedhol Projo Hanggayuh Rejo.  (Sulistyanto)
Potong tumpeng oleh Bupati Sleman bagian dari rangkaian kegiatan pindahan pedagang Pasar Godean bertajuk Bedhol Projo Hanggayuh Rejo. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Pindahan atau boyongan pedagang Pasar Godean Sleman dari pasar relokasi kawasan Berjo Kulon Sidoluhur ke Pasar Induk Godean berlangsung semarak.

Rangkaian kegiatan dari pagi hingga jelang Ashar, Rabu (29/10/2025), mengusung tajuk “Bedhol Projo Hanggayuh Rejo.” Masyarakat umum dari luar Godean pun antusias mengikuti kegiatan.

Acara kirab budaya antara lain menampilkan sejumlah bregada maupun kelompok dari Paguyuban Pedagang Pasar Godean (PPPG). Beberapa grup kesenian tradisional pun dihadirkan guna lebih menyemarakkan acara.

Baca Juga: Ironi Kasus Mahasiswi Penerima KIP di UNS yang Viral Gegara Dugem dengan Busana Minim: Bantuan Dicabut, Konseling 6 Bulan

Sebelum prosesi potong tumpeng di kompleks Pasar Induk Godean, Bupati Sleman Harda Kiswaya memberikan sambutan dan arahan seperti terkait boyongan tersebut hingga harapan seputar keberadaan pasar setempat.

“Kegiatan bertajuk Bedhol Projo Hanggayuh Rejo ini bukan sekadar simbol perpindahan fisik, namun sekaligus menjadi momen betapa pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi,” tuturnya.

Harda pun berharap, Pasar Induk Godean tak hanya sebagai pusat perdagangan masyarakat, namun juga dapat menjadi magnet wisata belanja.

Bahkan, ia yakin ada sebagian warga yang tak jauh dari kawasan Sleman seperti Kulon Progo bagian timur dan Bantul sisi utara akan senang belanja di Pasar Induk Godean.

Baca Juga: Ditemukan DPRD Temanggung, Sejumlah Limbah Dapur SPPG Dibuang ke Sungai, dan Belum Kantongi SLHS

“Saya merasa optimis dan yakin pula, Pasar Induk Godean dapat menjadi pasar tradisional yang bagus dan salah satu tujuan wisata belanja. Jika masih ada kekurangan beberapa pendukung, dapat dilengkapi secara bertahap,” jelas Harda.

Hal senada diungkap Ketua Panitia Pindahan Pedagang Pasar Godean, Kus Hadiyanto, kegiatan tersebut diharapkan menjadi momentum tersendiri seperti kebangkitan perekonomian.

Bahkan, diharapkan dapat mendukung tingkat kemakmuran dan kesejahteraan para pedagang Pasar Godean maupun masyarakat luas. Selain itu, bertemunya antara pedagang dan pembeli termasuk pula bagian dari silaturahmi.

Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit, 695 Siswa SMKN 1-SMPN 1 Saptosari Gunungkidul Diduga Keracunan MBG

“Semoga Pasar Induk Godean akan selalu eksis, ramai pembeli, keamanan, kenyamanan, ketertiban sampai kebersihan selalu terjaga dan bisa menjadi pasar percontohan,” harapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X