HARIAN MERAPI - Setidaknya 7 bangunan rusak dan 5 pohon tumbang akibat hujan es disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Temanggung, Senin (13/10) sore.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat masih terus mendata dampak yang diakibatkan dari cuaca ekstrem tersebut. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan berdasar data yang masuk dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.30 itu yakni pohon tumbang di Kelurahan Manding, Tegal Temu, Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depat toko Iluva dan pohon bambu tumbang di Madureso dan pohon tumbang di alan Tlogomulyo-Losari Naradan
Baca Juga: Lolos Putaran Dinal Piala Dunia 2026, Tanjung Verde Cetak Sejarah
"Cuaca ekstrem juga mengkibatkan setidaknya 7 bangunan rusak mayoritas pada atap," ujarnya.
Dikatakan rumah rusak di Pundung Tlogomulyo, Sudikampir, Selopampang Bangunsari Manding Temanggung, Dusun Mantenan Desa Greges Kecamatan Tembarak, di Daleman Asri Kelurahan Mungseng dan balai desa rusak Sriwungu serta di Jragan
Dia mengatakan petugas BPBD, sejumlah instansi dan relawan diterjunkan ke lapangan untuk penanganan.
Baca Juga: Prabowo Dapat Pujian Khusus dari Trump di KTT Perdamaian Gaza
Laporan sore dari sejumlah titik, kata dia, sebagian telah selesai tertangani, dengan menyingkirkan pohon yang melintang jalan atau memotongnya agar tidak membahayakan.
"Dahan pohon yang mengenai kabel listrik segera ditangani agar tidak membahayakan," jelasnya.
Dia mengingatkan pentingnya kewaspadaan pada pergantian cuaca atau pancaroba, yang diantaranya terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang bisa berdampak pada kerusakan hunian atau tumbangnya pohon. *