Partai Buruh Soroti Program Magang Nasional, Sebut Justru Hina Lulusan Sarjana

photo author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 22:00 WIB
Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja atau KSPI, Said Iqbal, soroti tentang Program Magang Nasional.  (Instagram/saidiqbalorange)
Ketua Umum Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja atau KSPI, Said Iqbal, soroti tentang Program Magang Nasional. (Instagram/saidiqbalorange)

HARIAN MERAPI - Pemerintah baru saja memulai Program Magang Nasional pada bulan Oktober 2025 ini, ditujukan terutama untuk para fresh graduate dan mahasiswa menjelang lulus.

Program magang ini juga memberikan upah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) masing-masing, sehingga dikenal juga sebagai program magang berbayar.

Menjadi angin segar di tengah persoalan lapangan kerja, program magang ini mendapat kritikan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh.

Baca Juga: Polemik Utang Whoosh Rp116 Triliun: Danantara Tawarkan Skema Pembayaran hingga Menkeu Purbaya yang Tegas Tak Mau Ambil Jatah dari APBN

KSPI menyebut program ini sebenarnya tak sesuai dengan target hingga memberikan penghinaan kepada sarjana.

Kritikan Presiden KSPI dan Partai Buruh pada Program Magang Nasional

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memberi kritikan pada pelaksanaan Program Magang Nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan yang baru saja dimulai.

Said menyebut bahwa program ini seharusnya ditujukan kepada mahasiswa atau siswa di tingkat akhir, bukan fresh graduate baik sarjana maupun diploma.

Baca Juga: Kisah Penemuan Jasad di Jalur Pendakian Gawalise Sulteng: Ditemukan 200 Meter dari Puncak, Evakuasi Penuh Risiko

“Program pemagangan di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan adalah program yang untuk orang sekolah, bukan untuk orang kerja,” ujar Said Iqbal dalam konferensi pers yang digelar di sebuah hotel di Jakarta pada Senin, 13 Oktober 2025.

Mengenai program yang disebut menghina para sarjana, Said menyinggung tentang proses menempuh pendidikan di perguruan tinggi butuh perjuangan dan tak mudah.

“Pemagangan seperti ini salah. Silakan diberi judul, pemagangan menghina lulusan sarjana. Orang sekolah sarjana itu susah,” imbuhnya.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Kecelakaan Mobil Travel vs Truk di Tol Cipularang: Total 10 Korban, 1 Orang Meninggal Dunia

Program Magang Nasional Buka Pendaftaran Gelombang Dua

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X