Selain kelompok tani, sebutnya, tak sedikit kelompok ternak hingga ikan di Ambarketawang juga berhasil dalam menerjuni usaha masing-masing, sehingga akan mendukung program ketahanan pangan.
Sementara itu, Direktur CV MAS, Ali Kusno memaparkan, keberhasilan yang diraih Mulyo Tani dalam budidaya jagung dipengaruhi beberapa faktor, seperti kerja keras dan berdoa.
“Adanya saling kerja sama dengan beberapa pihak menjadi faktor penting pula, apalagi pengetahuan maupun wawasan petani terkait budidaya jagung yang benar belum merata,” ungkap Ali.
Sebagai contoh, sebutnya, masalah air bagi tanaman jagung tak bisa asal-asalan. Sebab, tanaman jagung butuh air, namun tak senang air berlebihan.
Sehingga, dengan adanya pendampingan dari yang sudah ahli ataupun banyak pengetahuan seputar budidaya jagung diharapkan bisa sukses sampai panen alias bebas dari hama dan penyakit.
Setelah secara simbolis mengawali panenan jagung, lalu ada potong tumpeng, makan bersama dan ramah-tamah. Hadir pula seperti Rinawati SP (dari BP4 Wilayah II Godean-Gamping), Sigit S (Ulu-Ulu Ambarketawang), perwakilan Syngenta dan Polsek Gamping. *