BGN Libatkan 5.000 Chef Profesional Demi Suksesnya Program Makan Bergizi Gratis yang Masih Dihantui Masalah Keamanan Pangan

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 07:00 WIB
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG.  (indonesia.go.id)
BGN berencana menggandeng 5.000 chef untuk memperkuat program MBG. (indonesia.go.id)

Menurut ketum ICA itu, usulan dari sejumlah pihak untuk menghentikan sementara program MBG bukanlah solusi tepat.

Sebaliknya, langkah memperkuat kapasitas tenaga dapur melalui pelatihan langsung dari chef profesional dinilai lebih konstruktif.

“Kami tidak hanya mendukung, tapi juga siap turun langsung memberikan bimbingan teknis, pelatihan, dan sertifikasi bagi para pengelola SPPG di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Perbaikan Berkelanjutan

Baca Juga: Soal Temuan 29 Ribu Beras Rusak, Mentan Amran Pastikan Tetap Bernilai Meski Jadi Pakan Ternak

ICA sendiri merupakan organisasi profesi chef dengan jaringan luas di seluruh provinsi Indonesia. Para anggotanya memiliki sertifikasi standar nasional dan internasional, serta pengalaman dalam pengelolaan kuliner yang aman dan berkualitas tinggi.

Lewat kolaborasi ini, ICA berharap bisa menjadi mitra strategis bagi BGN dalam memperkuat tata kelola SPPG, sekaligus menjadi solusi nyata dalam memastikan program MBG berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi yang solid, ICA berharap dapat berperan aktif sebagai mitra strategis sekaligus solusi berkelanjutan bagi peningkatan kualitas dapur MBG,” tutur Susanto.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana mengaku bangga dan berterima kasih atas komitmen ICA.

Baca Juga: Begini curhat Ole Romeny usai bermain lawan Arab Saudi setelah cedera lama

“Saya sangat mengapresiasi niat baik kawan-kawan para chef yang ingin ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang dipercayakan kepada BGN,” pungkasnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X