Selain Umumkan Dony Oskaria Jadi Plt. Menteri BUMN, Mensesneg Juga Singgung soal Rencana Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 21:55 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi (kanan) umumkan Dony Oskaria (kiri) resmi menjabat sebagai Plt. Menteri BUMN.  (Instagram/kemensetneg.ri - danantara.indonesia)
Mensesneg Prasetyo Hadi (kanan) umumkan Dony Oskaria (kiri) resmi menjabat sebagai Plt. Menteri BUMN. (Instagram/kemensetneg.ri - danantara.indonesia)

“Belum ada (arahan), nanti kita tunggu. Ada kemungkinan (melebur) tapi memang masih dalam proses kajian dan diskusi. Ada kemungkinan,” tambahnya.

Prasetyo menyatakan bahwa ada banyak pertimbangan untuk melebur Kementerian BUMN ke Danantara.

“Salah satunya karena kemudian proses pelaksanaan pembinaan, kemudian manajemen perbaikan itu sekarang sedang dikerjakan temen-temen di Danantara,” sambungnya.

Sebelumnya, Erick Thohir sempat mengatakan bahwa setelah dirinya menjadi Menpora, Menteri BUMN akan diisi oleh pelaksana tugas.

Baca Juga: Menguak Dugaan Bobol RDN BCA hingga Sekuritas Boncos Rp70 Miliar

Saat disinggung mengenai rencana peleburan Kementerian BUMN ke Danantara, Erick mengatakan dirinya menegaskan tak tahu ke depannya.

“Nanti tunggu keputusan Pak Presiden, Pak Mensesneg. Saya nggak tahu (dilebur),” kata Erick usai pelantikan di Istana pada Rabu, 17 September 2025.

Prabowo: Saya Tugaskan Danantara Bereskan BUMN

Saat menyampaikan Pidato Kenegaraan bersama MPR/DPR/DPD, Prabowo menyinggung tentang pengelolaan BUMN yang dianggap tak masuk akal hingga pemberian mandat pada Danantara.

Baca Juga: Program Pemberdayaan BRI Antar UMKM Jahit Rumahan Sukses Hasilkan Omzet Miliaran Rupiah hingga Jangkau Pasar Eropa

“Dalam dunia bisnis, dalam dunia usaha, kita mengenal istilah return on asset. Dalam bisnis, dikatakan bisnis itu baik dan berhasil kalau return on asset adalah sekitar 12 persen,” kata Prabowo dari atas podium di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada 15 Agustus 2025 lalu

“Katakanlah konservatif 10 persen, katakanlah untuk bangsa Indonesia cukup 5 persen,” imbuhnya.

Saat itu, Prabowo membeberkan bahwa aset Indonesia yang berada di BUMN lebih dari 1.000 triliun USD dan menyampaikan batas setoran BUMN pada negara agar APBN tidak defisit.

Baca Juga: Pekan depan dana Kopdes Merah Putih bisa dicairkan

“Saudara-saudara sekalian, aset yang dimiliki bangsa Indonesia yang berada di BUMN-BUMN kita asetnya adalah senilai lebih dari 1.000 triliun USD, harusnya BUMN itu menyumbang kepada kita minimal 50 miliar USD, kalau 50 miliar USD, APBN kita tidak defisit,” papar Ketum Partai Gerindra itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X