Menguak Dugaan Bobol RDN BCA hingga Sekuritas Boncos Rp70 Miliar

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 18:30 WIB
Foto Ilustrasi - Kasus dugaan pembobolan RDN di BCA menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.  (Unsplash/rubensukatendel)
Foto Ilustrasi - Kasus dugaan pembobolan RDN di BCA menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. (Unsplash/rubensukatendel)

HARIAN MERAPI - Belakangan tengah ramai isu dugaan pembobolan Rekening Dana Nasabah (RDN) PT Panca Global Sekuritas di Bank BCA.

Menurut kabar yang beredar, dugaan pembobolan tersebut dikatakan telah merugikan sekuritas dengan nilai mencapai Rp70 miliar.

Atas mencuatnya kabar tersebut, pihak BCA pun dianggap lalai dalam melindungi uang nasabah.

Baca Juga: Pekan depan dana Kopdes Merah Putih bisa dicairkan

Lantas, bagaimana kelanjutan kasus tersebut? Berikut ini adalah beberapa rangkumannya:

Kronologi Dugaan Pembobolan RDN Sekuritas

Awal mula kabar itu mencuat adalah saat PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) angkat bicara soal dugaan pembobolan RDN anak usahanya yaitu PT Panca Global Sekuritas (PGS).

Mengutip Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PEGE menyebut bahwa telah ditemukan aktivitas mencurigakan pada 9 September 2025 lalu.

Baca Juga: Belasan wakil pedagang payung datangi Komisi B DPRD Salatiga

Disebutkan juga aktivitas itu berupa penarikan dana yang dilakukan dengan waktu yang relatif cepat dan secara berulang.

Aktivitas itu dikatakan juga melibatkan pengalihan dana dengan tujuan di luar rekening yang telah didaftarkan sebelumnya oleh PGS (white list), dengan dugaan transfer keluar melalui API host to host BCA.

"Pengalihan dana dengan tujuan di luar rekening yang telah didaftarkan sebelumnya oleh PGS (whitelist)," tulis manajemen PEGE dalam keterangan tertulis pada Jumat 12 September 2025.

Baca Juga: Inggris resmi akui negara Palestina usai kunjungan Presiden AS Donald Trump

Manajemen PGS juga menyatakan telah mengembalikan dana ke RDN yang terdampak pada 10 September 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X