HARIAN MERAPI - Komando Resor Militer (Korem) 072 Pamungkas Yogyakarta melaksanakan gerakan pasar murah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan, terciptanya ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan.
Komandan Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Brigjen Bambang Sujarwo mengatakan kegiatan pangan murah bekerja sama dengan Bulog.
"Sasarannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beras ini adalah SPHP dengan harga terjangkau," kata Bambang Sujarwo, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: Inilah harta kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer yang terjaring OTT KPK
Dia mengatakan beras ini dijual sekitar Rp 12.500 per kilogram yang dikemas per zak 5 kg.
Penjualan ini disebut pasar murah karena harga lebih murah daripada di pasar, dan jikalau warga membeli di kota tentu akan butuh transport.
"Saat TMMD juga digelar pasar murah. TNI tidak mengambil untung, tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Dia menerangkan Korem sudah melaksanakan pasar murah sebulan lalu, sudah ada instruksi dan setiap Minggu pihaknya mendapatkan laporan evaluasi beberapa besaran yang dijual ke masyarakat.
Komando Distrik Militer (Kodim) 0706 Temanggung, Jawa Tengah bersama Bulog menyediakan kebutuhan bahan pokok murah ke daerah-daerah pelosok desa.
Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho mengatakan sembako murah ini merupakan upaya bersama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus juga menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik.
"Kebutuhan bahan pangan yang disediakan adalah beras SPHP, minyak goreng, gula pasir dan tepung yang dijual dengan harga murah. Kami menggandeng Bulog Magelang dalam penyediaan paket sembako ini," katanya.
Ia mengatakan untuk harga beras SPHP dijual Rp60.000 per lima kilogram, atau lebih murah tiga ribu rupiah per kilogram dibandingkan harga di pasaran, yakni 15.000.