Donald Trum tegaskan bahwa Putin akan hadapi 'konsekuensi sangat berat' jika tidak akhiri perang di Ukraina

photo author
- Kamis, 14 Agustus 2025 | 13:45 WIB
Arsip. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. ( Instagram.com/@realdonaldtrump)
Arsip. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. ( Instagram.com/@realdonaldtrump)

HARIAN MERAPI - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Rabu (13/8/2025) lagi-lagi mengancam Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Trum menegaskan bahwa jika Putin tidak menyetujui untuk mengakhiri perang di Ukraina dalam pertemuan puncak mereka mendatang di Alaska, maka Rusia akan menerima “konsekuensi yang sangat berat”.

Ketika ditanya apakah Rusia akan menghadapi dampak jika Putin tidak sepakat untuk mengakhiri konflik, Trump menjawab, “Ya, mereka akan menghadapinya.”

“Mereka akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius,” ujarnya saat memberikan keterangan di Kennedy Center, Washington, D.C.

Baca Juga: KONEKSI Gelar Forum Kebijakan Iklim, Dukung Solusi Ketahanan Iklim Indonesia

Pernyataan itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Trump mengikuti pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan sejumlah pemimpin di Eropa. Trump menyebut pertemuan tersebut “sangat baik.”

“Saya akan menilainya 10, Anda tahu, sangat, sangat bersahabat,” katanya seperti dilansir Antara.

Komentar itu muncul saat Trump bersiap untuk bertemu langsung dengan Putin untuk pertama kali di masa jabatan keduanya.

Trump mengatakan pertemuan tatap muka yang dijadwalkan berlangsung di Anchorage, kota terpadat di Alaska, kemungkinan akan menghasilkan pembentukan pertemuan puncak trilateral antara dirinya, Putin, dan Zelenskyy.

Baca Juga: Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Fiktif Kakao, Kejati Jateng Tahan Direktur Pengembangan Usaha UGM

“Ada peluang sangat besar bahwa kita akan mengadakan pertemuan kedua yang akan lebih produktif dari yang pertama, karena pertemuan pertama ini akan saya gunakan untuk mengetahui posisi kita dan apa yang sedang kita lakukan,” ujarnya.

“Jika pertemuan pertama berjalan baik, kita akan segera mengadakan pertemuan kedua. Saya ingin melakukannya segera, dan mengadakan pertemuan antara Presiden Putin, Presiden Zelenskyy, dan saya sendiri, jika mereka bersedia,” kata Trump menambahkan.

Lebih lanjut Trump mengatakan, meski “hal-hal hebat tertentu” dapat dicapai dalam pertemuan di hari Jumat, agenda utama pertemuan tersebut adalah “menyiapkan panggung” untuk pertemuan trilateral lanjutan. Namun, ia mengakui bahwa hal itu belum tentu terwujud.

Baca Juga: Taklukkan Tottenham Lewat Adu Penalti, PSG Segel Juara Piala Super Eropa untuk Pertama Kalinya

“Mungkin tidak akan ada pertemuan kedua, karena jika saya merasa tidak tepat untuk mengadakannya akibat tidak mendapat jawaban yang kami perlukan, maka kami tidak akan mengadakan pertemuan kedua,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X