Gubernur Jateng Serahkan Penggunaan Rumah Sederhana di Temanggung

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 19:30 WIB
Penyerahan 15 rumah usai diperbaiki.  (Arif Zaini Arrosyid)
Penyerahan 15 rumah usai diperbaiki. (Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 15 rumah sederhana layak huni diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kepada pemiliknya, usai diperbaiki dari dana filantropi sebuah pabrik rokok, di Parakan Temanggung, Rabu (30/7/2025)

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan pentingnya pengentasan RTLH di Jateng yang berjumlah 1,312 juta dengan berkolaborasi seluruh komponen yang ada, termasuk pemkab/pemkot, Baznas, sejumlah lembaga dan CSR perusahaan, termasuk filantropi seperti PT Djarum.

"Di Jawa Tengah ada sekitar 1,312 juta RTLH, dan di tahun 2025 ditarget 17 ribu RTLH dientaskan. Ditarget kemiskinan ekstrim selesai tertangani pada 2029," kata Lutfi.

Baca Juga: Gegara Seks Menyimpang, Polresta Pati Ungkap Motif Pembunuhan di Kayen

Dia mengatakan untuk pembangunan RTLH merupakan stimulus, masih ada banyak kompenen lain yang harus ditangani seperti sandang dan pangan.

Karena itu pengentasan kemiskinan ekstrim yang ditarget selesai 2029 harus dikeroyok semua pihak.

Dikatakan di tahun 2025 ini, Pemrov Jateng berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrim dari 9,58 menjadi 9,48 persen. Atau ada sekitar 2 juta warga terentas dari kemiskinan.

Deputi General Manajer Community Development PT Djarum Ahmad Budiarto mengatakan dalam tiga tahun terakhir telah membangun atau memperbaiki lebih dari 360 RTLH, yang terkonsentrasi di Kudus, sementara lainnya di Temanggung dan kabupaten lain.

Baca Juga: Kasus beras oplosan, empat produsen yang diduga oplos beras naik ke tahap penyidikan

"Tahun depan ada anggaran untuk 500 RTLH, untuk di Kudus 400 RTLH, Temanggung 25 RTLH dan sisanya di kabupaten/kota lain. Untuk 2025 ini di Temanggung 15 RTLH dahulu," kata dia.

Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan harapan tidak hanya bantuan RTLH namun juga beasiswa untuk sarjana.

Dahulu ada program beasiswa untuk siswa yang kini hasilnya telah ada yang menjadi TNI dan diplomat.

Baca Juga: Anggaran Sekolah Rakyat terbesar dialokasikan untuk pengadaan laptop dan seragam

Penerima bantuan Mudian mengatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan, kini dirinya bisa konsentrasi pada pekerjaan dan tidak lagi berpikir untuk perbaikan rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X