HARIAN MERAPI - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membantah isu yang menyebutkan data pribadi dari jutaan warga Jawa Barat yang dikelola oleh Pemprov Jabar bocor.
"Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang telah kami lakukan, kami memastikan bahwa klaim kebocoran data yang dikelola Pemprov Jabar itu tidak benar," kata Kepala Diskominfo Jawa Barat Mas Adi Komar dilansir dari ANTARA di Bandung, Minggu (27/7).
Adi menambahkan unggahan akun bernama DigitalGhostt pada media sosial X yang mengklaim telah membocorkan data warga Jabar dan menawarkan di forum darkweb tidak sesuai fakta.
Adi menambahkan, Pemprov Jabar tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan data pemerintah dan data pribadi masyarakat.
Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan teknologi keamanan informasi, Koordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait, serta peningkatan kesadaran seluruh aparatur mengenai pentingnya perlindungan data pribadi dan data strategis pemerintah.
"Kami terus memperkuat sistem keamanan informasi agar mampu merespons berbagai potensi ancaman digital, termasuk isu-isu yang belum tentu memiliki dasar valid seperti yang beredar saat ini," ujarnya.
Baca Juga: Tak perlu khawatir transfer data pribadi ke AS, ini alasannya menurut guru besar ilmu hukum Unpad
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan kebenarannya.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyikapi informasi di media sosial secara bijak, dan jika terdapat hal yang meragukan, segera konfirmasi kepada instansi yang berwenang," ucapnya.
Dikonfirmasi lebih jauh oleh ANTARA, Adi mengatakan upaya pembobolan atau peretasan memang ada, namun dia mengatakan sampai saat ini pihaknya mampu melindungi berbagai data yang dikelola.
Baca Juga: Polda Jabar Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi Skala Internasional, 6 Balita Berhasil Diselamatkan
"Kita pantau terus upaya-upaya peretasan, sampai saat ini Alhamdulillah masih terkendali dan terlindungi," tutur Adi tanpa memberi penjelasan detail berapa kali percobaan pembobolan yang dilakukan oleh peretas.
Sebelumnya, Akun dengan nama "DigitalGhostt" di platform media sosial X mengklaim telah membobol dan menguasai data pribadi milik 4,6 juta warga Jawa Barat.
Dalam unggahannya pada 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB akun tersebut menuliskan quote dalam bahasa Inggris yang mempertanyakan keamanan siber Indonesia dalam melindungi data warganya.