HARIAN MERAPI - Kesuksesan TMMD tidak lepas dari peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lokasi kegiatan.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho.
"Babinsa harus menjadi garda terdepan dalam menjaga komunikasi dan koordinasi di lapangan," kata dia, Jumat (25/7)
Dia mengatakan keberhasilan TMMD sangat ditentukan oleh kepekaan dan kepedulian kalian terhadap kebutuhan warga.
Disampaikan wilayah Kodim 0706 Temanggung ditunjuk sebagai lokasi TMMD Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Dusun Banaran Desa Banaran Kecamatan Tembarak Temanggung.
Ditegaskan peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah, khususnya dalam menjalankan program TMMD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Letkol Hermawan menekankan agar setiap personel menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, menjaga semangat gotong royong bersama warga, serta memastikan hasil pekerjaan fisik benar-benar berkualitas dan bermanfaat jangka panjang.
Dirinya juga mengingatkan agar seluruh Babinsa menjaga kedekatan dengan masyarakat, tidak hanya dalam pekerjaan pembangunan fisik, tetapi juga dalam program-program non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
“TMMD adalah wajah TNI di tengah rakyat. Kita hadir bukan hanya membawa alat kerja, tapi juga membawa semangat perubahan,” kata dia.
Dandim mengatakan seluruh komponen harus berfungsi optimal, maksimal dan terintegrasi dalam pelaksanaan TMMD, sehingga hasilnya sesuai yang ditargetkan atau bahkan melebihinya.
Pasiter Kodim 0706 Temanggung AKP Muhabib mengatakan anggaran total untuk TMMD tersebut sebesar Rp 1,028 miliar dengan perincian PJO TNI sebesar Rp 338,3 juta, APBD Provinsi Rp. 208 juta, APBD Kabupaten 325 juta, Dana Desa Rp 100 juta, Baznas Rp26,7 juta dan Swadaya Masyarakat Rp30 juta.