HARIAN MERAPI - Petani tembakau bisa bernafas lega. Meski Gudang Garam tidak membeli tembakau kering, pada musim 2025, namun telah ada 6 pabrik rokok lain yang akan membelinya.
Ini isyarat tembakau asli Temanggung akan diserap habis pabrik rokok.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan 6 pabrik rokok yang akan menyerap tembakau Temanggung tersebut jika ditotal pembeliannya bisa lebih dari pembelian dari Gudang Garam.
Baca Juga: Pergoki Perselingkuhan, Pria Warga Prambanan Sleman Aniaya dan Bakar Motor Teman Dekat Ibunya
"Enam pabrik rokok siap membeli, mereka yakni PT Djarum, PT Nojorono, Prahu Layar, Sukun Wismilak, dan Penamas," kata Entargo, Jumat (11/7/2025).
Dia mengatakan kepastian pembelian dari pabrik rokok itu mengemuka pada audiensi dan diskusi pertembakauan, yang digelar pada Rabu lalu.
Tembakau yang dibeli lanjutnya, Entargo adalah yang memenuhi syarat.
Yakni tidak mencampur dengan gula pasir untuk menambah bobot, serta tidak mencampur tembakau dari daerah lain.
Artinya tembakau yang dicari adalah tembakau hasil panen Temanggung dan pengolahan murni.
Menurutnya dengan adanya komitmen dari pabrik rokok tersebut, Pemkab Temanggung mengimbau agar petani selalu menjaga kualitas tembakau dan memenuhi persyaratan dari perusahaan rokok.
Terkait harga maupun volume pembelian, dikatakan nanti menyesuaikan dengan cuaca, jika cuaca bagus mungkin harganya juga akan bagus dan volume yang dibeli pun juga lebih banyak.
"Sehingga cuaca bagus ini yang menentukan berapa yang akan dibeli dan harga oleh pabrik-pabrik tersebut," katanya.
Baca Juga: Tabrak tiang PJU di Mlangi, mobil Inova terbalik
Entargo mengemukakan tahun 2025 luas lahan tembakau sekitar 13.000 - 14.000 hektar baik tegalan maupun sawah.