Lazismu UMY salurkan Beasiswa Mentari dan launching program Bakti Guru. Begini harapan perwakilan dari SMK Muhammadiyah Kalasan

photo author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 14:15 WIB
Acara penyaluran Beasiswa Mentari dari Lazismu UMY  (Dok.UMY)
Acara penyaluran Beasiswa Mentari dari Lazismu UMY (Dok.UMY)

HARIAN MERAPI - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menyalurkan program Beasiswa Mentari.

Tahun ini, jumlah penerimanya ada 100 siswa mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat yang ada di DIY. Adapun total nilai beasiswa/bantuan sebesar Rp 76.364.500.

Menurut Manajer Eksekutif Lazismu UMY, Rozikan MSI saat seremoni penyaluran Beasiswa Mentari di UMY, Rabu (9/7/2025) sore, program tersebut untuk mendukung akses pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu/dhuafa.

“Pada periode ini terdapat 180 pendaftar yang mengikuti seleksi, dan sebanyak 100 siswa dari 59 sekolah dinyatakan lolos serta berhak menerima Beasiswa Mentari,” ungkapnya.

Baca Juga: Begini kiat aman menggunakan APAR pada mobil listrik

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMY, Prof Dr Dyah Mutiarin MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Lazismu UMY atas upaya yang telah dilakukan secara amanah dan tepat sasaran.

Prof Arin juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban dalam pengelolaan dana yang merupakan titipan dari para donatur. Adapun bagi penerima beasiswa bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin.

“Bagi adik-adik penerima beasiswa, semoga juga bisa mendukung semangat belajar, meningkatkan produktivitas maupun prestasi berbagai bidang,” harapnya.

Pada hari yang sama, Lazismu UMY melaunching program Bakti Guru yang menyasar peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru di DIY. Tahun ini, ada 40 guru sebagai penerima manfaat.

Baca Juga: Mantan Kadinkes Karanganyar tersangka kasus dugaan korupsi kembalikan uang Rp1 M ke kejaksaan negeri

Rozikan menjelaskan, total bantuannya senilai Rp 100 juta, yang disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan selama satu tahun. Program ini bagian dari inisiatif Peduli Guru yang dicanangkan PWM DIY.

“Antara lain, sebagai upaya mendukung keberlangsungan pendidikan dasar dan menengah di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di DIY,” paparnya.

Ditambahkan Rozikan, sebagian besar penerima manfaat adalah guru asal sekolah dengan jumlah murid terbatas, sehingga perlu strategi khusus untuk berkembang.

“Kami mencontoh pola pengelolaan unit usaha di UMY, agar ke depan sekolah-sekolah ini tak terus bergantung pada bantuan eksternal,” tegasnya.

Baca Juga: Inilah empat tahapan siklus tidur yang normal, simak penjelasan dokter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X