Israel tetap nekat serang Iran, begini reaksi negara-negara Arab dan Muslim

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 11:30 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani pada Minggu (1/12/2024) membahas situasi perang di Gaza serta perkembangan terkini di Suriah.  (ANTARA/Anadolu)
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani pada Minggu (1/12/2024) membahas situasi perang di Gaza serta perkembangan terkini di Suriah. (ANTARA/Anadolu)

 


HARIAN MERAPI - Israel menunjukkan kepongahannya dengan mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan serangan ke Iran.


Sementara Iran telah menyiapkan serangan balasan yang lebih keras untuk memberi pelajaran kepada Israel.


Kali ini giliran para menteri luar negeri dari 20 negara Arab dan Muslim menyerukan agar serangan Israel terhadap Iran dihentikan dan menegaskan pentingnya mencegah serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir.

Baca Juga: Polres Salatiga kumpulkan 56 kantong darah, begini suasananya


Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada Senin (16/6), seperti dikutip kantor berita Mesir MENA.

Ke-20 negara itu adalah Mesir, Yordania, Pakistan, Bahrain, Brunei, Turki, Chad, Aljazair, Komoro, Uni Emirat Arab, Djibouti, Arab Saudi, Sudan, Somalia, Irak, Oman, Qatar, Kuwait, Libya, dan Mauritania.

Para menteri luar negeri dari negara-negara itu menekankan perlunya menghentikan tindakan permusuhan Israel terhadap Iran, terutama di tengah meningkatnya ketegangan kawasan, menurut pernyataan itu.

 

Mereka juga menyerukan agar pembicaraan nuklir dengan Iran segera dilanjutkan dan menegaskan pentingnya menjaga kebebasan navigasi di perairan internasional.

"Para menteri juga memperingatkan agar tidak menargetkan fasilitas nuklir yang berada di bawah pengawasan IAEA (Badan Energi Atom Internasional), dan meminta semua pihak untuk segera kembali ke meja perundingan sebagai satu-satunya jalan menuju kesepakatan nuklir dengan Iran secara berkelanjutan," tulis pernyataan itu.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X