HARIAN MERAPI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi baru-baru ini mengaku salah dan siap ditilang saat menyapa warganet di media sosial (medsos).
Dedi menyampaikan hal itu usai sebelumnya mendapatkan kritikan dari warganet usai viral cuplikan video yang memperlihatkan dirinya tak memakai helm saat berkendara di jalan raya.
Gubernur yang kerap membuat konten vlog di medsos itu menuturkan kala itu dirinya sedang menghadiri acara peresmian sebuah universitas yang dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kemlu Pastikan Tak Ada WNI saat Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad
"Pada hari Rabu, 11 Juni 2025, saya menghadiri acara peresmian Universitas Bhinneka Tunggal Ika, dulu bernama Unhan di Sentul, Bogor," ujar Dedi melalui unggahan Instagram pribadinya @dedimulyadi71 yang diposting pada Kamis, 12 Juni 2025.
Dedi kemudian menjelaskan, saat itu banyak mobil yang dikendarai oleh para pejabat mulai dari kementerian RI hingga perwakilan kedutaan besar luar negeri.
"Rangkaian kendaraan VVIP itu pasti menjadi prioritas, dan terjadilah kemacetan yang panjang, saya mengalami kemacetan hampir 1 jam," terangnya.
Gubernur Jabar itu mengaku tidak ingin Prabowo hadir terlebih dahulu dalam acara itu ketimbang dirinya, sebagai bentuk penghormatan.
Oleh sebab itu, Dedi berinisiatif ikut motor petugas pengawal atau patwal tanpa menggunakan helm, seraya mengakui kesalahannya.
"Dan di situ saya melanggar aturan, jadi saya ikut motor yang dikendarai patwal tanpa menggunakan helm," ungkap Dedi.
"Untuk itu saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang memboncengi saya tanpa helm, karena itu sebuah pelanggaran," tukasnya. *