Hanya Sekadar Nebeng Haji, BP Haji akan Evaluasi Proses Rekrutmen Petugas di Daerah

photo author
- Kamis, 12 Juni 2025 | 06:00 WIB
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji membantu calon haji Indonesia yang berkursi roda menuju hotel transit peserta safari wukuf khusus lansia di Hotel Asila Al-Andalus, Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025).  (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji membantu calon haji Indonesia yang berkursi roda menuju hotel transit peserta safari wukuf khusus lansia di Hotel Asila Al-Andalus, Makkah, Arab Saudi, Selasa (3/6/2025). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

HARIAN MERAPI - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) akan mengevaluasi proses rekrutmen, khususnya petugas haji daerah (PHD), karena masih ada petugas yang tidak menjalankan tugas sesuai dengan fungsi.

"Yang menjadi sorotan adalah PHD. Kami masih menemukan mereka yang tidak bekerja secara profesional," ujar Wakil Kepala Badan Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dilansir dari ANTARA di Jakarta, Rabu (11/6).

Berdasarkan pemantauannya, selama musim haji 2025 ada petugas haji daerah yang hanya sekadar nebeng haji. Mereka tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Indonesia Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi Hebohkan Lantai 19 Hotel Arab Saudi

Temuan ini akan menjadi bahan evaluasi serius bagi BP Haji yang akan sepenuhnya mengelola penyelenggaraan haji pada tahun depan.

"Ini tentu harus menjadi bahan evaluasi serius," kata Dahnil.

Meski demikian, dia menekankan bahwa banyak pula petugas yang telah menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Terseret Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Senilai Rp9,9 Triliun, Nadiem Makarim: Ayah Saya Komite Etika KPK

Dahnil menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang telah bekerja keras selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini meskipun terdapat sejumlah catatan perbaikan yang menjadi perhatian.

Ia mengatakan bahwa petugas telah berupaya maksimal dalam melayani jemaah haji Indonesia yang jumlahnya terbesar di dunia.

"Kami mengapresiasi semua pihak, terutama petugas haji yang telah bekerja keras di lapangan. Walaupun masih banyak hal yang perlu dievaluasi, mereka tetap menjalankan tugas dalam kondisi terbatas," kata Dahnil.

Baca Juga: Bareskrim Kini Selidiki Dugaan Pidana Terkait Polemik Izin Tambang Nikel di Raja Ampat

Menurut dia, salah satu tantangan utama adalah ketimpangan antara jumlah petugas dan jemaah yang sangat besar. Hal ini berdampak pada distribusi pelayanan di lapangan.

"Jumlah jemaah kita sangat besar, sementara jumlah petugas terbatas. Ini menjadi tantangan nyata yang harus diatasi ke depan," ujarnya.

Ke depan, lanjut dia, proses seleksi dan pelatihan petugas akan diperketat demi menjamin kualitas layanan kepada jemaah. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X