Dia mengatakan, dengan adanya kurban itu tercipta solidaritas di antara sesama warga. Daging kurban dibagikan sama rata, dan sama rasa, sehingga memberikan pelajaran untuk saling menghargai dan menghormati.
"Kita dianggap semuanya sama kedudukannya, tidak ada yang lebih tinggi, dan inilah pelajaran agama yang harus kita lakukan di era pembangunan ini", pungkas Bupati Sleman Harda Kiswaya. (*)