HARIAN MERAPI - Israel berulang kali melanggar kesepakatan gencatan senjata, termasuk di Suriah.
Terbukti, Israel terus membombardir kawasan pedesaan di Suriah Selatan hingga mengakibatkan korban jiwa penduduk desa.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk keras serangan Israel di Suriah selatan yang telah menelan korban jiwa dan kerusakan parah, kantor berita SANA melaporkan.
Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet, Kamis 5 Juni 2025, skema yang berisiko menawarkan peluang untung atau rugi
"Kementerian mengutuk keras serangan Israel di desa-desa dan kawasan-kawasan permukiman di provinsi Daara, yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan harta benda," sebut laporan itu pada Selasa.
SANA menambahkan serangan Israel itu adalah pelanggaran berat terhadap kedaulatan Suriah dan meningkatkan ketegangan di kawasan saat de-eskalasi dan solusi damai diperlukan.
Pada Rabu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa jet-jet tempur mereka menyerang persenjataan Suriah setelah militer Israel mendeteksi dua roket ditembakkan ke Dataran Tinggi Golan dari wilayah itu pada Selasa malam.
Baca Juga: Ini akibatnya bila tetangga tidak saling akur
"Beberapa saat lalu, setelah roket diluncurkan ke wilayah Israel hari ini (Selasa), jet-jet tempur IDF menyerang senjata milik rezim Suriah di wilayah Suriah selatan," kata IDF dalam pernyataannya di Telegram.
Sementara itu, media pemerintah Israel KAN melaporkan bahwa serangan roket tersebut adalah serangan pertama dari Suriah ke Israel sejak mantan Presiden Suriah Bashar Assad digulingkan pada Desember 2024.*