Kebijakan Barak Militer untuk anak terlibat kriminal di Jabar, Lurah Donokerto Turi Sleman sebut DIY belum darurat

photo author
- Sabtu, 3 Mei 2025 | 20:17 WIB
Dari kiri ke kanan: Lurah Desa Donokerto R Waluyo Jati ST, Dr dr Bambang Edi Susyanto SpA MKes, dan Shanti Wardaningsih SKep Ns MNs PhD, dalam acara Pendampingan Tumbuh Kembang Remaja LPM UMY di aula kalurahan setempat, Sabtu (3/5/2025). (Foto: Koko Triarko)
Dari kiri ke kanan: Lurah Desa Donokerto R Waluyo Jati ST, Dr dr Bambang Edi Susyanto SpA MKes, dan Shanti Wardaningsih SKep Ns MNs PhD, dalam acara Pendampingan Tumbuh Kembang Remaja LPM UMY di aula kalurahan setempat, Sabtu (3/5/2025). (Foto: Koko Triarko)

Pihaknya juga mengaku jika selama ini masalah remaja memang sudah menjadi fokus perhatian bagi pemerintah desa yang dipimpinnya.

"Sepuluh persen dari anggara Dana Desa selama ini kita berikan untuk upaya peningkatan kualitas anak remaja, jangan sampai ada yang putus sekolah," katanya.

Dia menjelaskan lagi, bahwa anggaran untuk peningkatan kualitas remaja di desanya juga diberikan pula kepada Karang Taruna, pembangunan fasilitas bermain anak, jogging track, dan berbagai kegiatan positif lainnya.

"Dengan cara itu, kita berupaya menutup celah bagi anak-anak remaja terlibat kenakalan," katanya.

Karena itu pula, dia menyambut baik acara Pendampingan Tumbuh Kembang Remaja yang diinisiasi oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY).

Dia mengatakan, jika hal tersebut sangat positif bagi anak-anak remaja di desanya. Dan, sangat tepat diberikan, sehingga harapannya peserta pendampingan bisa menularkan kepada yang lain.

"Harapannya anak-anak remaja bisa menjadi pioner dalam meneruskan cita-cita dan perjuangan pendahulu, dan bisa tepa selira, serta menjaga semangat gotong-royong," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Anak Donokerto, Nimas Amalia (17), yang menyebut jika pendampingan tumbuh kembang remaja sangat penting bagi anak seusianya yang belum mengerti apa itu psikologi.

Dia mengungkapkan, bahwa selama ini FA Donokerto menaungi 16 padukuhan, dan ada sekitar 40 anak yang aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang diadakan FA.

Dia pun berharap, dengan adanya pendampingan ini anak-anak yang masih labil bisa terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X