DTSEN hanya berisikan 40% rumah tangga karena cakupan 40% dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan penargetan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
Cakupan 40% juga meliputi kelompok penduduk miskin dan hampir miskin.
Hery Kardono menerangkan di dalam hubungannya dengan penerimaan Sekolah Rakyat, maka syarat utama untuk menjadi siswa pada program tersebut adalah terdaftar pada kelompok Desil 1 dan Desil 2 DTSEN.
Kelompok Desil 1 adalah rumah tangga yang masuk dalam kelompok 1-10 persen dan merupakan tingkat paling rendah kesejahteraannya secara nasional.
Baca Juga: PSS Sleman kembali kehilangan pilar, Abduh Lestaluhu susul Fachrudin
Bupati Temanggung Agus Setyawa mengatakan anak-anak dari keluarga Desil 1 dan Desil 2 yang menjadi prioritas menjadi siswa SR di Temanggung.
Ditarget pada ajaran baru di tahun 2025/2026 Sekolah Rakyat yang di Temanggung untuk SMA sederajat dapat mulai memberikan pelayanan belajar mengajar.
"Kami sudah siapkan SR, awal sebanyak 2 rombongan belajar dengan jumlah sekitar 25 siswa," kata dia.
Baca Juga: Kabar gembira, dosen ASN peroleh tukin lewat Perpres 19/2025
Sebagai awal, Sekolah Rakyat menempati di gedung Sentra Kartini Terpadu Temanggung, sebelum memilik gedung tersendiri. *