HARIAN MERAPI - Kasus pemukulan di wilayah Balecatur Gamping berakhir damai, setelah kedua pihak bertemu. Korban telah memaafkan pelaku dan tidak melanjutkan proses hukum terhadap pelaku.
Kasi Humas Polsek Gamping, Aiptu Itmam Arifudin mengatakan, mediasi dilakukan di rumah Dukuh Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman, Minggu (6/4), pukul 20.00 WIB. Kedua belah pihak sepakat damai.
Menurutnya, insiden pemukulan tersebut lantaran terjadi kesalahpahaman antar warga yang berujung pada insiden pemukulan. Pasalnya, sebelumnya dipicu karena terpengaruh dengan minuman keras (miras).
"Pemicu awalnya karena terpengaruh miras, sehingga terjadi pemukulan," kata Aiptu Itmam, Senin (7/4/2025).
Baca Juga: PSS Sleman, jalan semakin terjal
Mediasi dihadiri dukuh dan ketua RT setempat, serta Bhabinkamtibmas Kalurahan Balecatur Aipda Jauzan Arifin. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan melalui musyawarah kekeluargaan.
"Hasil dari musyawarah itu dituangkan dalam surat kesepakatan bersama sebagai bentuk komitmen perdamaian dan penyelesaian permasalahan secara damai," katanya.
Dalam kesempatan itu. Bhabinkamtibmas dalam menyikapi persoalan ini diapresiasi warga sebagai langkah preventif untuk meredam konflik serta memperkuat hubungan sosial antar warga di lingkungan setempat.
Aiptu Itmam mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. "Kami berharap semua pihak menaati aturan demi keamanan dan kenyamanan bersama," pungkasnya.(*)