Presiden Prabowo dan PM Anwar Bahas Dampak Tarif Trump terhadap ASEAN

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 07:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kawasan termasuk kebijakan tarif impor AS oleh Presiden AS Donald Trump, di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025).  (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim berdiskusi membahas isu-isu strategis di kawasan termasuk kebijakan tarif impor AS oleh Presiden AS Donald Trump, di Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4/2025). (ANTARA/HO-Kantor Perdana Menteri Malaysia)

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas dampak kebijakan tarif impor AS yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap ASEAN saat keduanya bertemu untuk halalbihalal di kediaman resmi PM Anwar di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4).

Dua pemimpin negara pendiri ASEAN itu juga berdiskusi membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk bantuan terkoordinasi kawasan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar.

“Dalam suasana Lebaran yang penuh keberkatan saya telah menerima kunjungan silaturahim daripada sahabat lama yang juga Presiden Indonesia yakni Bapak Prabowo Subianto lewat petang tadi,” kata PM Anwar dalam Bahasa Melayu sebagaimana dikutip ANTARA dari media sosial resminya di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertolak ke Malaysia untuk Bertemu PM Anwar di Putrajaya

“Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara-negara ASEAN, selain menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terkesan akibat bencana gempa baru-baru ini,” sambung PM Anwar Ibrahim.

Terkait kebijakan tarif Trump, Anwar tidak mengungkap lebih detail mengenai isi diskusinya dengan Presiden Prabowo. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga belum mengungkap isi percakapannya dengan Anwar, terutama terkait respons ASEAN menghadapi kebijakan tarif impor Trump.

Terlepas dari itu, PM Anwar menegaskan komitmennya untuk memelihara persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Hadapi tarif Trump, Pemerintah perlu siapkan kebijakan sektoral untuk tingkatkan daya saing industri nasional

“Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau,” kata PM Anwar selepas pertemuan.

Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, Presiden Prabowo mengenakan atasan batik cokelat tua lengkap dengan kopiah. Prabowo disambut oleh empunya rumah tepat di teras, tempat mobil yang membawa Prabowo berhenti. Keduanya saling menyapa, mengucapkan salam, dan langsung berjalan menuju ruang pertemuan.

Di ruang pertemuan, Presiden Prabowo dan PM Anwar kemudian berbicara empat mata, dan selepas itu PM Anwar kembali mengantarkan Prabowo sampai tepat kendaraannya. Keduanya sempat berbincang-bincang singkat sebelum Prabowo masuk kendaraan dan melanjutkan perjalanan menuju Bunga Raya Complex, Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Baca Juga: Selamatkan 60 Lansia dari Kebakaran Hutan, 3 WNI Diberikan Status Penduduk Tetap di Korea Selatan

Di Putrajaya, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Sekretaris Pribadi Presiden Rizky Irmansyah.

Dari Bunga Raya Complex Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Presiden bertolak kembali ke Jakarta, Minggu malam.

Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X