Rapat tertutup UU TNI oleh Komisi I DPR di hotel mewah yang jadi sorotan, begini penjelasan Puan Maharani

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 14:35 WIB
Puan Maharani saat konferensi pers mengenai UU TNI di gedung DPR pada Kamis, 20 Maret 2025.  (Instagram/dpr_ri)
Puan Maharani saat konferensi pers mengenai UU TNI di gedung DPR pada Kamis, 20 Maret 2025. (Instagram/dpr_ri)

HARIAN MERAPI - Puan Maharani menanggapi soal rapat tertutup yang dilakukan oleh Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI saat membahas RUU TNI.

Komisi I DPR RI telah kehebohan publik saat ketahuan melakukan rapat tertutup dalam pembahasan RUU TNI sebelum disahkan oleh DPR pada Kamis, 20 Maret 2025.

Rapat tersebut dilangsungkan selama dua hari, yakni pada 14 dan 15 Maret 2025.

Baca Juga: Buka puasa bersama di PP Inayatullah Sleman, ada tausiyah serta hiburan seni hadrah, berikut lagu yang dilantunkan

Makin menjadi sorotan, rapat tersebut digelar di hotel bintang lima, Fairmont, Senayan, Jakarta di tengah kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah.

“Dalam pembahasan selalu ada media dan setelah keluar dari ruangan, Panja selalu memberikan penjelasan apa saja yang sudah dibahas,” kata Puan dalam konferensi pers di gedung DPR pada Kamis, 20 Maret 2025.

Ia mengungkapkan jika saat itu belum ada pembahasan yang disepakati, sehingga belum ada keputusan untuk dibagikan kepada publik.

“Karena memang belum selesai pembahasannya dalam pembahasan-pembahasan tersebut, tentu saja itu belum bisa jadi keputusan,” ujarnya.

Baca Juga: Diwarnai Iringan Tumpeng Sewu, Keraton Surakarta Gelar Kirab Malam Selikuran Ramadhan

“Jadi, hari ini karena sudah diputuskan antara DPR RI dan pemerintah, ini menjadi satu keputusan yang sudah disepakati,” ucap Puan lagi.

Undang Undang yang direvisi oleh DPR RI adalah Undang Undang Nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI yang berkaitan dengan kedudukan TNI, penambahan jabatan sipil untuk anggota TNI aktif, penambahan operasi militer selain perang, dan perpanjangan batas pensiun.

Dengan keputusan dari DPR RI dan Pemerintah, Puan mengatakan kalau UU TNI ini diharapkan bisa bermanfaat untuk pembangunan bangsa.

“Kami juga berharap RUU TNI yang tadi disahkan nantinya ke depan akan bisa bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Baca Juga: 6 WNI wafat dan 14 mengalami luka dalam kecelakaan bus rombongan umrah di Arab Saudi, ini data lengkapnya

“Apa yang dikhawatirkan, apa yang dicurigai bahwa ada berita-berita yang RUU TNI tidak sesuai dengan yang diharapkan, Insya Allah tidak,” tambahnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X