HARIAN MERAPI - Dalam rangka mendukung kebijakan Kapolresta Sleman terkait pencegahan dan penggunaan petasan. Polsek Ngaglik gencar melakukan sosialisasi dan himbauan ke masyarakat.
Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto melalui Kanit Binmas Kompol Susilo dan anggota Bhabinkamtibmas, turun langsung ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Kapanewon Ngaglik, Kamis (13/3/2025).
Selain menyampaikan edukasi secara langsung, petugas juga membagikan poster berisi larangan dan dampak negatif bermain petasan. Poster ditempel di berbagai titik strategis di sekolah agar pesan yang disampaikan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, mengenai bahaya petasan yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain," kata AKP Yuliyanto.
Selain sambang sekolah, anggota Polsek Ngaglik meningkatkan patroli subuh. Kegiatan ini dilakukan karena banyak anak-anak yang sering berkumpul di jalanan setelah sholat subuh, dan menjadi potensi bermain petasan.
"Kita lakukan pendekatan persuasif memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terlibat dalam aktivitas berbahaya itu," katanya.
AKP Yuliyanto menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi dan menindaklanjuti segala bentuk peredaran petasan di wilayah Ngaglik. Ia juga mengajak masyarakat, orang tua dan tenaga pendidik, selalu berperan aktif.
Baca Juga: Ada saja, ASN mesum di toilet, begini akibatnya
"Peran semua pihak sangat diperlukan dalam memberikan pemahaman ke anak agar tidak bermain petasan. Kalau ada yang menemukan adanya peredaran petasan mencurigakan, segera melapor," imbaunya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat. Sehingga lingkungan tetap aman, nyaman, dan terbebas dari gangguan akibat petasan, selama bulan suci ramadhan.
"Sesuai kebijakan Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo SIK, semoga anak-anak lebih paham, petasan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan cedera. pungkasnya.(*)