Peran ulama, KHM Hasyim Asy'ari:, tergolong sangat penting, karena Bung Tomo bertanya kepada ulama asal Jombang itu kapan para pejuang itu bisa memulai perlawanan terhadap kedatangan tentara Sekutu.
Bukti tidak diketahuinya spirit agamis dalam Pertempuran Surabaya dapat dikutip buku terbaru dari Pemkot Surabaya tentang Sejarah Pasca-Kemerdekaan Indonesia karya Daru Wijayanti (2019) bahwa pertempuran meletus pada tanggal 10 November 1945 melalui siaran radio dari Bung Tomo, yang membakar semangat juang Arek-arek Surabaya. *