HARIAN MERAPI - Coretan bernada kebencian terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo bermunculan di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Di antaranya tulisan Adili Jokowi, menjadi perbincangan.
Menanggapi hal itu, Budi, salah satu warga Yogyakarta mengaku tidak mengetahui bahwa di Yogyakarta banyak terjadi coretan-coretan dinding. Meskipun jika ada, hal itu sangatlah tidak bagus untuk dipandang.
"Seharusnya coretan dinding seperti itu tidak boleh. Karena sangat menggangu pemandangan dan membuatnya kotor," kata Budi, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, coretan-coretan yang marak bertebaran di sudut-sudut Kota Yogyakarta merupakan bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat. Masyarakat kecewa, terhadap Jokowi selama menjabat.
Sehingga bentuk kekecewaan itu dituangkan ke dalam sebuah coretan dinding.
Meskipun begitu, Budi menilai adanya coretan dinding itu sangatlah tidak tepat, karena mereka yang melakukan dinding dan itu diduga tidak berizin.
"Coretan itu merupakan bentuk kekecewaan terhadap salah satu pimpinan tertinggi, dalam hal ini adalah presiden," pungkasnya. *