Perundingan gencatan senjata tahap dua di Gaza berlanjut akhir pekan ini, begini komitmen Netanyahu

photo author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi Jalur Gaza yang perlu segera proses rekonstruksi. ( ANTARA/foto-Anadolu)
Ilustrasi Jalur Gaza yang perlu segera proses rekonstruksi. ( ANTARA/foto-Anadolu)



HARIAN MERAPI - Kondisi di Jalur Gaza masih porak poranda dan menyisakan puing-puing bangunan akibat gempuran Israel.


Namun upaya perundingan gencatan senjata terus dilakukan, yakni untuk tahap kedua ini akan berlanjut akhir pekan ini.


Perundingan tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza akan berlanjut di Doha, Qatar pada akhir pekan ini setelah pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu memastikan delegasinya hadir dalam kegiatan tersebut, demikian mengutip pernyataan kantor pemimpin otoritas Israel.

Baca Juga: Kecelakan maut di gerbang Tol Ciawi 2, delapan orang tewas, belasan luka-luka, begini faktanya

Keputusan ini diambil setelah Netanyahu menggelar pembicaraan di Washington dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz serta utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

"Pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Washington dengan Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz dan utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff," demikian pernyataan resmi kantor Netanyahu.

Pernyataan itu juga menyebutkan, "Diskusi berlangsung konstruktif dalam suasana yang bersahabat. Sebagai hasilnya, Israel sedang bersiap mengutus delegasi ke Doha akhir pekan ini guna merampungkan aspek teknis pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Gaza,"

Setelah kembali dari Amerika Serikat, Netanyahu juga berencana menggelar rapat kabinet keamanan untuk membahas posisi Israel dalam tahap kedua perjanjian tersebut, yang akan menjadi pedoman dalam langkah-langkah negosiasi selanjutnya, tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Gandeng Disdik Sleman, PODSI Sleman Bidik Calon Atlet Melalui Dayung Go To School

Netanyahu tiba di Washington pada Minggu (2/2), menjadikannya pemimpin asing pertama yang diundang ke Gedung Putih oleh Presiden AS sejak pelantikannya.

Israel dan Hamas, dengan mediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, telah menyepakati gencatan senjata selama 42 hari pada 15 Januari.

Kedua belah pihak menyatakan niat mereka untuk mengakhiri permusuhan yang telah menewaskan lebih dari 47.500 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel dalam 15 bulan terakhir.

Konflik ini juga meluas ke Lebanon dan Yaman serta memicu saling serang rudal antara Israel dan Iran.

Baca Juga: Peras Warga di Kawasan Pantai Marina Semarang, Dua Oknum Polisi Jadi Tersangka

Tahap pertama kesepakatan mencakup pertukaran tahanan secara terbatas, penarikan pasukan Israel ke perbatasan Gaza, dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X