HARIAN MERAPI - Perempuan punya peran penting dalam mengedukasi keluarga tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Termasuk mengedukasi tentang pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi di Jakarta, Selasa.
Baca Juga: Pendakian Gunung Marapi ditutup permanen, kecuali......
Ia mendorong peran perempuan dalam memberikan edukasi dan penyadaran kepada anggota keluarga mereka mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan.
"Kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Cek Kesehatan Gratis ini dibutuhkan. Supaya masyarakat memahami apa manfaat periksa kesehatan, mulai dari mendeteksi penyakit tidak menular lebih dini dan bisa lebih menjaga kesehatan. Peran-peran tersebut di lingkup rumah tangga banyak dilaksanakan oleh perempuan sebagai manajer keluarga. Maka dari itu, peran perempuan di sini sangat penting," kata Arifah Fauzi.
Hal itu dikatakannya menyikapi program Cek Kesehatan Gratis yang akan diluncurkan pada Februari mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri PPPA menyampaikan upaya sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis kepada masyarakat khususnya perempuan perlu dilaksanakan dari level akar rumput mulai dari tingkat desa.
Baca Juga: Jumlah pembeli meningkat, pelaku UMKM untung besar selama libur panjang
Mendukung upaya tersebut, Ruang Bersama Indonesia (RBI) dapat menjadi sarana sosialisasi menggerakkan masyarakat agar lebih peduli mengenai kesehatan dan mau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Kalau perempuan atau ibu di dalam suatu keluarga sudah memiliki kesadaran terkait pentingnya kesehatan, maka dia akan mendorong keluarganya datang untuk memeriksakan kesehatan," kata Arifatul Choiri Fauzi.
KemenPPPA pun siap menjalin kolaborasi dengan seluruh kementerian/lembaga dalam memberikan edukasi dan membangun kesadaran masyarakat terkait manfaat pemeriksaan kesehatan yang dimulai dari tingkat desa/kelurahan.
Menteri Arifah Fauzi menambahkan Program Cek Kesehatan Gratis sangat baik karena bisa memberikan peluang yang setara bagi perempuan untuk mengakses layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang sebelumnya terabaikan karena keterbatasan ekonomi atau diskriminasi gender.
Sementara Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu Quick Win Presiden.
Menurut survei Litbang Kompas 2025, program Cek Kesehatan Gratis menjadi program prioritas yang menempati posisi teratas yang ditunggu dan diperhatikan masyarakat dengan persentase sebesar 85 persen.
